Khazanah Islam

Mengapa Muharam Disebut Bulan Mulia dalam Islam?

PWMJATENG.COM – Setiap pergantian tahun baru Islam selalu menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk melakukan refleksi spiritual. Bulan Muharam, sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, bukanlah sekadar penanda waktu, melainkan sebuah momentum penuh makna. Dalam Islam, Muharam disebut sebagai salah satu bulan yang mulia, bahkan dijuluki Syahrullah al-Muharram atau “Bulan Allah Muharam”. Lantas, mengapa Muharam memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam?

Keutamaan bulan Muharam telah ditegaskan dalam Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan haram (suci) itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab. Disebut haram karena pada bulan-bulan ini, umat Islam diperintahkan untuk menjaga diri dari segala bentuk dosa, pertumpahan darah, dan kezaliman. Maka, Muharam menjadi momen untuk memperbanyak amal kebajikan dan menjauhi maksiat.

Nabi Muhammad Saw. menyebut Muharam sebagai “bulan Allah”, sebuah penisbatan yang menunjukkan kemuliaan dan keistimewaan tersendiri. Dalam hadis disebutkan:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah Muharam.” (HR. Muslim, no. 1163)

Hadis ini menjadi dalil bahwa amal kebaikan, khususnya puasa, sangat dianjurkan pada bulan Muharam. Bahkan, Allah memberikan ganjaran yang besar bagi hamba-Nya yang memanfaatkan momen ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca juga, Hijrah, Spiritualitas, dan Tantangan Moral di Era Disrupsi

Puncak keutamaan bulan Muharam berada pada tanggal 10, yang dikenal dengan Hari Asyura. Hari ini diperingati oleh umat Islam karena menjadi momentum sejarah diselamatkannya Nabi Musa a.s. dan Bani Israil dari kejaran Fir’aun. Dalam sebuah hadis disebutkan:

هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ، هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ، فَصَامَهُ مُوسَى

“Ini adalah hari yang baik, hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa pun berpuasa karenanya.” (HR. Bukhari, no. 2004)

Atas dasar itu, Nabi Muhammad Saw. pun berpuasa di hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk mengikutinya. Bahkan, beliau bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim, no. 1162)

Penetapan Muharam sebagai bulan pertama dalam kalender Islam juga berkaitan dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw. dari Makkah ke Madinah. Peristiwa ini menjadi titik balik perjuangan dakwah Islam secara kolektif dan terbuka. Semangat hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tetapi lebih dari itu, ia adalah ajakan untuk berpindah dari gelap menuju terang, dari kebatilan menuju kebenaran.

Oleh sebab itu, Muharam menjadi simbol perubahan dan pembaruan diri. Umat Islam diajak untuk menjadikan Muharam sebagai awal dari perbaikan spiritual, sosial, dan moral.

Bulan Muharam adalah waktu istimewa yang di dalamnya tersimpan banyak keutamaan. Ia bukan hanya awal tahun dalam kalender Islam, tetapi juga kesempatan besar untuk memperkuat ketakwaan, meneladani Nabi Musa dan Nabi Muhammad, serta menyucikan diri dari dosa-dosa. Maka, pantaslah jika Muharam disebut bulan yang mulia dalam Islam, bulan Allah yang penuh rahmat dan ampunan.

Momentum ini seharusnya tidak dilewatkan begitu saja. Mari menjadikan Muharam sebagai tonggak hijrah spiritual menuju pribadi Muslim yang lebih taat, lebih baik, dan lebih bermanfaat bagi sesama.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/bandarqq/https://noorarfa.com/baku/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/slot gacor