Tapak Suci Brebes Resmi Dilantik! Siap Cetak Atlet Berprestasi dan Dakwah Berkarakter

PWMJATENG.COM, Brebes – Pimpinan Daerah (Pimda) 137 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Brebes resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030, Kamis (26/6), di Aula Ahmad Dahlan RSU Muhammadiyah Siti Aminah, Bumiayu. Acara khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Jawa Tengah, Wiwoho Aji Santoso.
Tak hanya pelantikan, kegiatan berlanjut dengan Rapat Kerja dan Pelatihan Wasit-Juri yang digelar hingga Jumat malam (27/6) di Aula Masjid Raya Muhammadiyah Arman Thayfuri. Sebanyak 40 peserta antusias mengikuti pelatihan untuk memperkuat kapasitas wasit dan juri pencak silat.
Mujiburrohman, Ketua Umum Pimda 137 yang baru dilantik, menyatakan bahwa program kerja ke depan akan difokuskan pada tiga hal penting: penguatan kaderisasi, perbaikan sistem organisasi, dan pembinaan atlet secara berkelanjutan. Ia juga menegaskan komitmennya membangun padepokan permanen sebagai pusat pembinaan Tapak Suci yang militan, berakhlak, dan berprestasi.
“Tapak Suci Brebes harus menjadi rumah kaderisasi yang kuat secara spiritual dan siap bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Mujib, sapaan akrabnya.
Pelatihan wasit-juri kali ini menghadirkan dua pemateri utama. Wiwoho Aji Santoso, yang juga juri nasional, serta Legowo, dari IPSI Brebes. Pelatihan tersebut tidak hanya membahas regulasi terbaru, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas dan integritas dalam setiap kompetisi.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan objektivitas dan mutu pertandingan, sekaligus memperkuat mental, intelektual, dan spiritual anggota Tapak Suci,” terang Legowo.
Baca juga, Menyelami Makna Kurban: Pengalaman Iman, Amal Saleh, dan Jalan Menuju Kedekatan dengan Ilahi
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Brebes, Jubaidi, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai bahwa sinergi antara Tapak Suci dan amal usaha Muhammadiyah, khususnya lembaga pendidikan, merupakan kunci kesinambungan kaderisasi yang kokoh dan berdaya saing tinggi.
Wiwoho Aji Santoso dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan karakter. Ia mengingatkan bahwa kekuatan sejati Tapak Suci bukan semata pada fisik, melainkan pada iman dan akhlak yang menjadi pondasi dakwah.

“Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah,” tegasnya, mengutip moto Tapak Suci. Ia juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk amal usaha Muhammadiyah (AUM), pemerintah daerah, dan IPSI, agar Tapak Suci dapat lebih berperan dalam mencetak atlet berkualitas internasional.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh dan elemen penting. Turut hadir Ketua PCM Bumiayu, Direksi RSU Muhammadiyah Siti Aminah, Kepala SMK Muhammadiyah Bumiayu, perwakilan Universitas Muhammadiyah Brebes, PDPM Brebes, serta jajaran IPSI Brebes. Tidak kurang dari ratusan anggota Tapak Suci ikut meramaikan momentum bersejarah ini.
Mujiburrohman meyakini bahwa pelantikan ini menjadi titik awal transformasi Tapak Suci Brebes menjadi pelopor bela diri Islam yang berpijak pada nilai-nilai dakwah, spiritualitas, dan prestasi. Dengan semangat kolektif dan visi yang jelas, ia optimistis Tapak Suci Brebes akan mengukir prestasi membanggakan di masa depan.
“Melalui sinergi dan langkah konkret, kami siap menjadikan Tapak Suci sebagai garda terdepan pembinaan atlet dan kader dakwah di Kabupaten Brebes,” pungkasnya.
Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha