AUMBerita

Spektakuler! RSI Muhammadiyah Kendal Luncurkan 3 Layanan Unggulan Sekaligus di Milad ke-116

PWMJATENG.COM, Kendal – Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal mencatat sejarah baru dengan meresmikan tiga capaian besar secara serentak, Rabu (4/6/2025). Momen bersejarah ini bertepatan dengan Milad ke-116 Muhammadiyah versi hijriah (8 Dzulhijjah 1330–1446 H).

Tiga agenda tersebut meliputi peresmian RSI 2 Muhammadiyah di Patean, peresmian Instalasi Radioterapi, serta peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kemoterapi dan Laboratorium Patologi Anatomi.

Acara dipusatkan di RSI Muhammadiyah Ngasinan, Weleri, Kendal, dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Kendal Dyah Kartika Pernamasari dan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Tafsir.

Direktur RSI Kendal, Suhadi, menyatakan bahwa RSI 2 Kendal telah rampung dibangun setelah dimulai setahun lalu oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy, dan sempat dibuka terbatas oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

“RSI 2 merupakan rumah sakit tipe D dengan kapasitas 50 tempat tidur. Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp54 miliar yang seluruhnya berasal dari dana mandiri,” ujar Suhadi.

Ia merinci bahwa Rp30 miliar digunakan untuk pembangunan gedung, Rp10 miliar untuk pengadaan alat kesehatan, dan sisanya untuk operasional. Rumah sakit ini juga telah menyiapkan sumber daya manusia, termasuk dokter spesialis dasar dan penunjang. Para tenaga medis telah mengikuti pelatihan intensif selama enam bulan di RSI 1 Kendal.

Salah satu capaian yang menyita perhatian adalah peresmian Instalasi Radioterapi. Menurut Suhadi, fasilitas ini dibangun sejak Oktober 2024 dan rampung pada Mei 2025 dengan anggaran mencapai Rp75 miliar.

“Gedung ini dilengkapi sarana pendukung seperti ruang X-ray, CT scan, MRI, USG, ruang operator, dan kamar gelap. Peralatan radiologi modern telah siap dioperasikan. Tim medis terdiri dari satu dokter spesialis radiologi penuh waktu yang dibantu tiga spesialis lainnya,” paparnya.

Suhadi menekankan bahwa pembangunan ini merupakan jawaban atas meningkatnya kasus kanker, terutama di wilayah Pantura.

Baca juga, Salat Id dan Jumat di Hari yang Sama, Ini Penjelasan Lengkap Tarjih Muhammadiyah

“Pada 2020 tercatat sekitar 390 ribu kasus kanker di Indonesia. Di RS Kariadi saja, pasien harus antre hingga tiga bulan. Kami berharap RSI Kendal bisa menjadi rujukan bagi Kendal, Pekalongan, Brebes, hingga perbatasan Jawa Barat,” tegasnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal, Ikhsan Intizam, menyebut bahwa peresmian RSI 2 menjadi simbol komitmen dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan.

“Lima rumah sakit Muhammadiyah di Kendal bukan hanya soal jumlah, tetapi manifestasi nyata nilai amar makruf nahi mungkar,” ujarnya.

Ia juga menyebut radioterapi sebagai lompatan besar dalam pelayanan kesehatan Muhammadiyah.

“Kita tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga menebarkan kasih sayang, keadilan, dan nilai-nilai Islam dalam pelayanan. Pasien yang datang diharapkan pulang dengan jiwa tenang dan makin dekat kepada Allah,” tandas Ikhsan.

Senada dengan itu, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Tafsir, menambahkan bahwa saat ini Muhammadiyah telah memiliki 56 rumah sakit di provinsi ini. Dalam enam bulan terakhir, dua rumah sakit baru telah berdiri: RSI 2 Kendal dan RS Aghisna Medika di Cilacap.

Tafsir menyebutkan bahwa perayaan Milad hijriah kali ini terasa lebih sepi karena banyak pimpinan Muhammadiyah tengah menjalankan ibadah haji. Namun, ia menegaskan bahwa semangat pembaruan tetap menyala.

“Muhammadiyah tidak hanya mengkritisi praktik konservatif, tapi juga menawarkan solusi. Kita mengenalkan air kran untuk bersuci, bukan hanya sah secara syariat, tapi juga sehat secara medis. Inilah tajdid, semangat pembaruan Islam,” jelas Tafsir.

Peresmian ini juga dihadiri oleh tokoh nasional dan daerah, seperti Sekretaris Ditjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Andi Saguni; Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Muhammad Agus Syamsudin; Anggota DPR RI Komisi VI, Firnando H. Ganinduto; serta jajaran Forkompimda dan PCM se-Kabupaten Kendal.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE