Berita

KOKAM Kendal Turunkan Satu Pleton Ikuti Upacara Pembukaan TMMD II 2016

KENDAL – Desa Sukodadi Kecamatan Singorojo, Kab. Kendal menjadi pilihan sebagai lokasi kegiatan TMMD ( TNI Manunggal Membangun Desa ) Sengkuyung II tahun 2016. Upacara pembukaan berlangsung di lapangan desa setempat pada Rabu (21/9/16) dengan menghadirkan wakil bupati Kendal, Drs. H. Masrur Masykur bertindak sebagai Inspektur upacara. Dalam sambutan tertulis dari gubernur Jawa Tengah, beliau menyampaikan, program TMMD adalah salah satu bentuk pengabdian panjang kepada masyarakat yang di torehkan sepanjang zaman yang tidak akan lekang dan terus bergerak demi kemaslahatan bersama dan kemandirian desa. Melalui TMMD akan terjadi kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk membangun desa.

Turut hadir sebagai peserta upacara, yaitu Perlindungan Masyarakat (LINMAS), Pemuda Pancasila (PP), Barisan Ansor Serbaguna Nahdhotul Ulama’ (BANSER), dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) masing – masing unsur menurunkan 1 (satu) pleton sesuai permohonan dari KODIM 0715 Kendal.

Wakil Ketua PDPM Kendal Bidang KOKAM dan SAR, Puji Lestari, SH, ketika ditemui di sela-sela upacara, menilai pentingnya program TMMD, “ Kehadiran TNI di pedesaan sebagai bentuk keterlibatan langsung untuk membangun desa. Melalui TNI Manunggal Membangun Desa terjadi kolaborasi etos membangun untuk menciptakan desa yang lebih maju dan sejahtera” katanya.

Menurut sekretaris TMMD Sengkuyung II di Kabupaten Kendal, Lettu Inf Muhamad Subkhan, bahwa program – program dan anggaran kegiatan telah ditentukan, “ Kegiatan TMMD sebagai rutinitas dan perintah langsung dari Danrem Makutarama untuk merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan TMMD di Kabupaten Kendal. Anggaran yang dipergunakan dalam bakti TNI tersebut berjumlah total Rp 314 juta yang bersumber dari APBD Provinsi sebanyak Rp 130 juta, dan APBD Kabupaten Kendal sejumlah 159 juta dan swadaya masyarakat sebanyak Rp 25 juta “ jelasnya. Terdapat sejumlah kegiatan TMMD yang telah disiapkan, yaitu pembangunan fisik dan non fisik, seperti berupa pengecoran jalan sepanjang 800 meter, rehabilitasi gardu pos kampling, gorong – gorong , senderan jalan, dan pembuatan lapangan sepak bola. Adapun kegiatan non fisik, yaitu penyuluhan kebangsaan, hukum dan KAMTIBMAS, ketenagakerjaan, transmigrasi, Keluarga Berencana, dan penyuluhan tertib lalu lintas. Kegiatan tersebut melibatkan tenaga kerja yang terdiri dari TNI Kodim 0715 Kendal, Polres Kendal, tenaga kesehatan, Pemkab, LINMAS dan masyarakat desa Sukodadi. ( Agung Prakuso /MPI Kendal )

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE