Teologi Kepatuhan: Apapun Nasib Seseorang, Semuanya dalam Genggaman Allah
Oleh : Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag.
PWMJATENG.COM – Sesungguhnya Allah hanya menyeru kita untuk menyembah-Nya, melaksanakan kewajiban dari-Nya, serta menjauhi murka-Nya, dan kita hanya memiliki satu hati.
Dalam Lauh Mahfuz, rezeki, penghidupan, perjalanan hidup, ragam kejadian, usia, dan seluruh peristiwa yang kita alami telah ditetapkan. Ini dimaksudkan agar jiwa tenteram dan hati terhindar dari kebimbangan, sehingga dapat beribadah dengan tenang. Semua itu merupakan rahmat Allah untuk kita, sebagaimana diterangkan-Nya dalam Surah Al-Ḥadīd [57]:22 sebagai berikut:
Tidaklah suatu bencana menimpa di bumi dan [tidak pula] pada diri kalian melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya.
Allah kemudian menjelaskan alasannya, Supaya kalian tidak berdukacita atas apa yang luput dari kalian dan supaya kalian tidak terlalu gembira dengan apa yang diberikan-Nya kepada kalian (Surah Al-Ḥadīd [57]:23)
Baca juga, Allah yang Tetapkan Waktu-Waktu Istimewa
Mengharapkan sesuatu yang yang tidak ditakdirkan dalam Lauh Mahfuz adalah keangkuhan dan sama dengan meminta sesuatu yang bukan hakmu. Sedangkan bangga dengan anugerah yang kau dapatkan dapat membuatmu lupa dan melalaikan Sang Pemberi, sehingga engkau terjerumus dalam kesombongan yang mengakibatkanmu celaka.
Sikap terbaik adalah tidak memikirkan apa yang tidak kau miliki dan berbahagia dengan apa yang kau dapat sesuai dengan takdir yang telah ditentukan, disertai kesadaran bahwa anugerah diperoleh karena kasih sayang Allah semata.
Dikutip dari : Ibnu Qadhib al-Ban, Buku Saku Rahasia Kebahagiaan Bekal Spiritual Orang Beriman Menghadapi Kesulitan Hidup, terj. Fauzi Faisal Bahreisy, Jakarta: Zaman, 2013, hlm. 21-22.
———————
Kutipan ayatnya:
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ
(Al-Ḥadīd [57]:22)
لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ
(Al-Ḥadīd [57]:23)