Tafsir Ajak Warga Muhammadiyah Bermental Entrepreneur
PWMJATENG.COM – Semarang, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) kembali menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah Tingkat Jawa Tengah, Sabtu 26 Januari 2019 di Kampus Unimus Semarang.
MEK PWM Jateng sebagai unsur pembantu pimpinan terus berusaha meningkatkan kualitas Kader Muhammadiyah dalam pengembangan bidang ekonomi dan kewirausahaan salah satu perwujudan tanggung jawab tersebut adalah dilaksanakannya Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil)
acara tersebut dihadiri oleh ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah,tafsir, ketua dan sekretaris Majelis Ekonomi Daerah Muhammadiyah Se Jawa Tengah serta Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Dalam sambutannya Tafsir menyampaikan Muhammadiyah perlu memperbanyak pelaku ekonomi dibanding pengamat atau akademisi ekonomi.
“Kita itu perlu perbanyak pelaku ekonomi bukan pengamat, percuma kuliah sampai ke luar negeri kalau sampai di Indonesia hanya jadi pengamat, tegas tafsir.
Menurut tafsir, untuk memulai kebangkitan ekonomi umat harus dimulai dari merubah mental dari mental pegawai ke mental pengusaha.
“Umat Islam termasuk Muhamamdiyah kebanyakan bermental pegawai, bagaimana mengubah mental ini menjadi mental entrepreneur, ketia mental berubah insya Allah akan menghasilkan entrepreneur, jadi persoalan mental ini harus diperhatikan untuk menghasilkan mental pengusaha” ucapnya.
“Memasuki abad kedua Muhammadiyah, lanjutnya, ingin membangun ekonomi diluar kesehatan dan pendidikan, maka hambatan-hambatan yang selama ini ada bisa di beri solusi, sehingga pelaku ekonomi Muhammadiyah banyak dilahirkan sehingga kita tidak hanya menjadi pengamat ekonomi tapi juga jadi pelaku ekonomi” pungkas tafsir.
Acara Rakerwil MEK tersebut juga dibarengi dengan penandatangan MoU PTPN IX dengan PWM Jateng tentang kerjasama distribusi gula, yang teknis operasionalnya akan dilaksanakan oleh majelis Ekonomi. (*)