PWMJATENG.COM, Tegal – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan ‘Aisyiyah (PCA) Balapulang Kabupaten Tegal resmi dikukuhkan pada Ahad, (16/7) bertempat di Halaman PAUD ‘Aisyiyah Balapulang yang dihadiri oleh Camat Balapulang, Kapolsek, Danramil dan ratusan jama’ah Persyarikatan dihibur dengan hadroh Santri Ponpes Ahmad Dahlan.
Dalam sambutannya H. Fathin Hammam selaku Ketua PDM Kabupaten Tegal menuturkan bahwa menjadi pimpinan di Persyarikatan harus diniatkan untuk menjalankan dakwah Islam.
“Insyaallah semua lelahnya yang dilakukan di Persyarikatan akan bernilai ibadah, menjadi investasi amal saleh,” ucap Fathin.
Dalam kesempatan itu juga dijelaskan kaitan salah satu keputusan Muktamar ke-48 di Surakarta memutuskan Risalah Islam Berkemajuan (RIB) dikembangkan Muhammadiyah atas dasar keyakinan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kemajuan dalam semua aspek kehidupan.
Baca juga, Ketum PP Muhammadiyah dan Ketua PWM Jateng Resmikan Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
“Sebagai organisasi yang berdasarkan Islam, Muhammadiyah dan seluruh warganya, terutama para pemimpin, memiliki tanggung jawab untuk senantiasa menguatkan nilai-nilai kemajuan itu dalam pemahaman agama dan perwujudannya dalam kehidupan pribadi, berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa, dan kemanusiaan universal,” ucapnya.
Menurutnya terdapat karakteristik yang harus dimiliki yakni menjadikan tauhid sebagai pondasi, di antaranya: 1) Mengkaji Al-Qur’an As-Sunah. 2) Menghidupkan ijtihad dan tajdid. 3) Mengembangkan sikap washatiyah (moderat). 4) Mewujudkan rahamatal lil aalmin.
Ketua PDM Kabupaten Tegal H. Fathin Hammam berpesan kepada Ketua PCM Balapulang Drs. Fadhil Mustofa, M.Si. dan Ketua PCA Balapulang Dra. Husnul Khotimah, yang merupakan suami istri, beserta jajaran yang baru dikukuhkan, agar dapat menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan.
“Dengan penuh keikhlasan menjaga kebersamaan dan semangat kesungguhan dalam menjalankan program yang sudah dirumuskan terutama mengembangkan Persyarikatan di Balapulang dengan menambah jumlah ranting,” pungkas Fathin.
Editor : M Taufiq Ulinuha
Discussion about this post