PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Pembelajaran tatap muka belum memungkinkan untuk dilaksanakan karena pandemi belum berakhir. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi salah satu alternatif untuk melanjutkan pembelajaran. Guna mendukung pelaksanaan PJJ, SMK Muhammadiyah Kajen (Muhamka) salurkan subsidi pulsa untuk siswanya. Sebanyak 791 siswa terima subsidi pulsa melalui mekanisme pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kepala SMK Muhamka, Muhammad Rustam Aji, menuturkan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring) membutuhkan jaringan internet kuat dan tersedianya kouta. “Proses yang sudah disiapkan bapak ibu guru tidak akan bisa terlaksana dengan baik jika anak-anak tidak memiliki kuota yang cukup.” Ujar Rustam Aji.
Aji melanjutkan SMK Muhamka menjalankan kebijakan dari pemerintah lewat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) utk pemberian kuota kepada siswa. “Dengan bantuan kuota Insyaallah pembelajaran di SMK Muhamka bisa dilakukan oleh semua siswa. Mudah-mudahan bantuan kuota siswa ini bisa memberikan solusi untuk pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) SMK Muhamka.” Jelasnya.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum Muhammad Mahfut mengatakan dari jumlah total 1371 siswa, sebanyak 791 siswa menerima subsidi pulsa sebesar Rp 50.000. “Kita sampaikan kepada seluruh siswa terkait subsidi pulsa ini, bagi siswa yang membutuhkan dan memang perlu dibantu maka menjadi prioritas subsidi. Harapannya masalah yang selama ini ada, dengan subsidi pulsa bisa mengurangi beban siswa.” Jelas Mahfut.
Sementara itu salah satu siswa penerima subsisi kuota Slamet Mario menyampaikan rasa terima kasihnya atas subsidi yang diberikan , “Alhamdulillah, terima kasih SMK Muhamka. Dengan subsidi pulsa semakin membuat semangat belajar.”ujar siswa XI Jurusan Teknik Komputer itu. (rwd/fakhrudin)
Discussion about this post