PWMJATENG.COM, SEMARANG – Perkaderan sebagai proses esensial dalam persyarikatan Muhammadiyah dewasa ini menjadi suatu hal yang perlu disinergikan oleh Muhammadiyah dengan semua organisasi otonom (ortom). Salah satu sinergitas perkaderan yang dapat dilakukan Muhammadiyah dengan ortomnya adalah melalui majelis yang dimilikinya yakni Majelis Pendidikan Kader (MPK). MPK Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang baru saja melakukan koordinasi dengan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Semarang sebagai wujud sinergitas perkaderan Muhammadiyah. Koordinasi ini berlangsung pada malam Rabu (17/7/2017) di Rumah Makan Cowek Ireng Kedungmundu.
“Kami sangat mengapresiasi undangan silaturrahim dari MPK, yang memang sudah seharusnya disinkronkan perkaderan Muhammadiyah dengan ortom, agar masih dalam rel ideologi Muhammadiyah. Perkaderan IMM bisa merujuk ke SPI dan SPM. Selain itu juga perlu silaturahim kultural antar MPK dan IMM agar kita saling bersinergi untuk menguatkan perkaderan Muhammadiyah dan IMM di Kota Semarang”, ujar Fathikatul Arnanda selaku Ketua Umum PC IMM Kota Semarang.
Koordinasi yang berlangsung dari Pkl. 19.30-21.45 WIB ini, dihadiri oleh 4 orang dari MPK PDM dan 5 orang dari PC IMM Kota Semarang. Koordinasi tidak hanya membahas tentang sistem perkaderan IMM di Kota Semarang saja, tetapi juga membahas kolaborasi yang ke depan akan dilakukan oleh MPK dan IMM untuk mengawal perkaderan IMM Kota Semarang. Berakhirnya koordinasi ini menghasilkan suatu rumusan perkaderan untuk IMM yang tidak hanya harus sesuai dengan Sistem Perkaderan Ikatan (SPI), tetapi juga harus sesuai dengan Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM).
(Tuti Astha3)
Discussion about this post