PWMJATENG.COM, Surakarta – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Se-Karesidenan Solo Raya, Ahad (29/01) mengadakan pelatihan relawan psikososial dan dapur umum di Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kegiatan perdana ini menghadirkan dua narasumber profesional dalam bidangnya, pertama ialah ibu Khotimatun Ni’mah, S.Psi., S.Pd.I., Psikolog (Divisi Psikososial MDMC Sukoharjo) dan Bapak Isnaini Jaelani, S.Pd (Komandan Dapur Umum MDMC Klaten).
“Peserta berjumlah 70 orang yang merupakan perwakilan para bunda-bunda ‘Aisyiyah dari tujuh kabupaten/kota yang ada di Solo Raya, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas relawan penanggulangan bencanan khususnya dalam cluster psikososial dan dapur umum,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Bunda Ismokoweni.
Baca juga, Tak Hanya Aksi, Perlu Tawaran Gagasan Baru Calon Dewa 13
Para relawan diberi bekal ilmu dan keterampilan agar mereka dapat memberikan bantuan awal psikososial pada para penyintas dan juga mampu mengorganisir dapur umum yang baik dan efektif.
Keterampilan ini sangat penting untuk disiapkan, jika melihat kenyataan nyata di lapangan tindakan yang tepat dalam menemukan penyintas bencana yang mengalami traumatic perlu penanganan yang tepat. Begitu juga perihal asupan makanan para penyintas, tentu memerlukan management gizi yang tepat.
Dalam pelatihan ini, para relawan dibimbing untuk mampu mengembangkan kreatifitas yang disesuaikan dengan kearifan lokal setempat untuk sebagai modal sosial untuk mempercepat pemulihan penyintas bencana. Selain menggunakan adat istiadat, pendekatan secara religius juga bisa dimanfaatkan dalam membangkitkan semangat masyarakat.
Narasumber menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat tepat untuk dilakukan untuk mempercepat upaya pemulihan kondisi warga terdampak dan menyadarkan bahwa ranah psikis bukan wilayah sempit urusan para psikolog, tetapi juga urusan bersama. Begitupun dapur umum, dengan pengelolaan yang baik akan membuat penyintas semakin cepat untuk pulih dan kembali ke keadaan seperti sedia kala.
Kontributor : Arif
Editor : M Taufiq Ulinuha
Discussion about this post