SD Muhammadiyah PK Banyudono Adakan IHT Pelayanan Prima
PWMJATENG.COM, Boyolali – 23 Juni 2022, SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono Kabupaten Boyolali mengadakan Kegiatan In House Training dengan Tema Pelayanan Prima Menuju sekolah berkemajuan, bertempat di Aula SD Muhammadiyah PK Banyudono. Kegiatan ini menghadirkan pembicara Ustaz Pamuji Raharjo, Ketua FKKS SD/MIM Jawa Tengah.
Ustaz Pujiono selaku Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudini dalam sambutannya menuturkan bahwa acara ini dilandasi dari inspirasi pelayanan hotel, pelayanan perbankkan yang sangat prefect, yang akan sangat bagus jika diterapkan di dunia pendidikan.
“Sekolah swasta tak ubahnya seperti warung makan, di mana pelanggan akan menjatuhkan pilihan itu karena rasa, pelayanan, harga dan tempat yang nyaman bersih. Rasa dalam hal pendidikan profil output siswanya (berkualitas, saleh, berkarakter, mandiri) tentunya akan menjadi pilihan. Dan hal ini bisa juga dengan program-program sekolah yang baik,” ucap Pujiono.
“Kemudian pelayanan, dalam dunia pendidikan bagaimana semua warga sekolah mampu memberikan pelayanan kepada wali murid yang baik (servis excellent). Kadang masih kita jumpai ketika ada tamu, guru tidak segera menyambut, kalau memyambut dengan wajah muram, ditanya tidak ngerti. Meski itu hanya menanyakan di mana letak kantor kepala sekolah,” imbuhnya.
Menurutnya semua warga sekolah harus memiliki budaya senyum, salam dan sapa. Selain itu menurutnya berkaitan dengan biaya studi juga sangat bergantung pada kepuasan para wali murid terhadap output pendidikan dan pelayanan lembaga pendidikan serta SDM yang ada di dalamnya.
Baca juga, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Bentuk Siswa Pancasilais Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sementara Ustadz Pamuji Raharjo dalam pemaparan materinya menuturkan bahwa pelayanan prima itu sangat penting.
“Pelayanan prima sudah menjadi icon Internasional, bank dan hotel. Para pekerja masuk training, carane mlaku, carane tersenyum dengan pelanggan, bagaimana carane bicara, semua ada ilmumya. Sekolah bisa melakukanya dengan dibuat SOP dari hal-hal yang sederhana. Jika ada tamu segera disambut, diantar mau ke mana,” ucap Pamuji.
“Servis excellent, core menyambut siswa dengan senyum, KBM yang menyenangkan. Dengan pelayanan yang excelent akan dapat membangun trust sekolah, selaian juga bisa meningkatkan brand. Hal-hal yang kecil seperti anak masuk kelas. Dengan mengucap salam, anak ketemu guru dengan salam, anak dengar dan langsung pergi ke masjid, membuang sampah di tempatnya, menata sandal, rajin nabung, dll. Ini akan membanggakan orang tua dan ini butuh waktu lama untuk telaten mengawal pembiasaan. Tiap hari telaten mengawasi,” imbuhnya.
Masih menurut Pamuji Raharjo, di antara alasan orang tua memilih sekolah itu karena :
- Pelayanan (servis excellent)
- Prestasi sekolah yang baik
- Program unggulan sekolah (tahfiz, bahasa, live skill dan lainya),
- Guru yang baik profesional,
- Sarpras sekolah yang memadahi
- Letak geografis yang mudah dijangkau
- Gedung yang megah
- Biaya yang terjangkau
“Nah dari sekian itu sekolah kita yang mana? Paling tidak harus ada yang diunggulkan, kalau gedungnya tidak megah, tapi program dan profil outputnya bagus mencari kesempurnaan itu hal yang susah, tapi dengan keyakinan dan ketekunan pasti kita bisa,” pungkasnya
