BeritaPWM Jateng

Sambangi PDM Kota Pontianak, Ketua PWM Jateng Pesankan Ini

PWMJATENG.COM, Pontianak – Melanjutkan kegiatan di Kalimantan Barat, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, menghadiri undangan silaturahim dan ramah tamah bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pontianak, Jumat (19/4).

Kegiatan silaturahmi dan ramah tamah ini bertempat di Kantor PDM Kota Pontianak, Kompleks Panti Asuhan Muhammadiyah Tunas Melati Kota Pontianak (Al Ma’un Center).

Musa, Ketua PDM Kota Pontianak, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua PWM Jawa Tengah, di tengah kesibukannya telah berkenan untuk memenuhi undangan PDM Kota Pontianak.

“Terima kasih kepada Pak Kiai Tafsir yang telah berkenan memenuhi undangan kami. Sebenarnya kami tidak menyangka, setelah kami kirimkan surat, alhamdulillah langsung dibalas dan berkenan untuk hadir di Pontianak,” ucap Musa.

Selanjutnya, Musa menjelaskan, bahwa ke depan Al Maun Center PDM Kota Pontianak ini akan dilengkapi dengan beberapa AUM, di antaranya Panti Asuhan, Masjid Al Maun, Apotek dan Praktik Dokter, serta Business Center.

Baca juga, Timteng Membara Pasca Iran Gempur Israel, Ini Tanggapan Muhammadiyah!

“Kita butuh energi yang cukup dan modal yang kuat untuk memperoleh (tambahan) warga Muhammadiyah sekaligus kecintaan warga Muhammadiyah. Maka, kami berharap masukan dan dorongan dari Pak Kiai (Tafsir),” imbuhnya.

Ia berharap, niat PDM Kota Pontianak untuk mengembangkan AUM dapat berjalan dengan baik.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan pengembangan AUM di lingkungan PDM Kota Pontianak, di antaranya Klinik Utama PKU Muhammadiyah Pontianak dan Al Maun Center.

Selanjutnya, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, mengawali pemaparannya dengan mengartikan fastabiqul khairat bukan hanya berlomba-lomba dalam kebaikan, melainkan mendahului suatu kebaikan. Maka, PWM Jawa Tengah, dalam berkompetisi dengan berbagai pihak dengan semangat mendahului suatu kebaikan.

“Semua Rumah Sakit Muhammadiyah di Jawa Tengah merintis dari nol, dari balai pengobatan. Tidak ada satupun Rumah Sakit Muhammadiyah di Jawa Tengah yang berdiri dengan instan,” ucap Tafsir.

Ia juga menegaskan, bahwa amunisi umat Islam ada tiga. Pertama, salat. Kedua, puasa. Ketiga, zakat. Berkenaan dengan zakat, Tafsir mengungkapkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, PWM Jawa Tengah menggenjot perolehan zakat. Beberapa cara yang dilakukan ialah dengan mengelola zakat sebaik mungkin dan seprofesional mungkin.

Ketua PWM Jateng, Tafsir, menceritakan bahwa saat ini Muhammadiyah Jawa Tengah memiliki 52 rumah sakit Muhammadiyah. Adapun 9 rumah sakit merupakan rumah sakit ‘Aisyiyah, dari total 20 se-Indonesia.

“Maka, saat ini di Jawa Tengah mencoba mensinergikan 3 komponen. Yakni, jamaah, jamiyyah, dan jariyah. Ketiganya harus sinergi, jika tidak maka kita akan lemah,” imbuhnya.

Tafsir juga berkomitmen untuk membantu pengembangan klinik milik PDM Kota Pontianak.

“Besok segera kami sampaikan kepada MPKU (PWM Jateng) agar Klinik PDM Kota Pontianak bisa segera menjadi rumah sakit,” tegasnya diikuti riuh tepuk tangan para hadirin.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE