PWMJATENG.COM, Surakarta – Senin, 12 Agustus 2024, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melanjutkan Gelombang ke-2 Munadhoroh Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Batch II Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan khusus untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) UMS di Masjid Sudalmiyah Rais, Kampus II UMS.
Kabid Pengalaman AIK dan Kaderisasi Pondok Lembaga Pengembangan Pondok Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS, Yayuli, menjelaskan bahwa Gelombang ke-2 Munadhoroh ini fokus pada materi Ibadah. “Batch pertama membahas Aqidah, sedangkan batch kedua ini berfokus pada Ibadah,” terangnya.
Dalam kegiatan ini, Yayuli menekankan pentingnya memahami dan mengaplikasikan bacaan salat dalam kehidupan sehari-hari. “Tendik diharapkan bisa memaknai bacaan salat dan mengimplementasikannya dalam keseharian mereka,” jelas Yayuli.
Munadhoroh ini diikuti oleh 186 Tendik UMS dengan menghadirkan pembicara Harun. Harun membahas tentang Ibadah dan Karakteristik Ahli Ibadah. Menurut Harun, Ibadah mencakup segala hal yang dicintai dan diridhai Allah, baik perkataan maupun perbuatan, serta perkara batin dan lahir.
Baca juga, Muhammadiyah Panen Raya Padi Pro-Tani di Demak: Bukti Nyata Sinergi untuk Ketahanan Pangan!
“Ibadah terbagi menjadi dua: yang umum dan yang khusus. Ibadah umum meliputi segala amalan yang diperbolehkan Allah, sedangkan ibadah khusus adalah amalan yang telah ditetapkan Allah dengan perincian tertentu,” jelas Harun.
Ia menambahkan, “Ibadah tidak hanya terbatas pada ritual khusus, tetapi seluruh kehidupan kita adalah ibadah. Setiap tindakan yang kita lakukan sesuai dengan aturan Allah adalah bagian dari ibadah.”
Salah satu peserta, Maria Husnun Nisa, menanyakan mengenai ibadah Mahdhah dan Ghairumahdhah, khususnya tentang peran pekerjaan. Harun menjawab bahwa menjalankan pekerjaan sesuai dengan deskripsi job merupakan ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar.
“Kita harus menjalankan job deskripsi sesuai dengan tugas kita. Bagi dosen, ini berarti mengajar, melakukan penelitian, dan pengabdian. Bagi karyawan, berarti mengikuti tugas-tugas yang telah ditentukan,” jelas Harun.
Di akhir sesi, Harun berharap para peserta dapat memperoleh semangat baru dalam memaknai hidup. “Semoga setelah mengikuti munadhoroh ini, peserta dapat menjadikan setiap waktu yang dihabiskan sebagai bentuk ibadah yang bermanfaat,” pungkasnya.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha
