BeritaJM RadioKhazanah Islam

Peran Perempuan dalam Politik Menurut Paradigma Islam: Tantangan dan Harapan

PWMJATENG.COM, Semarang –  Diskusi mengenai peran perempuan dalam kontestasi politik menjadi sorotan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Adv. Prasasti Nugrahaning Gusti, S.H., Anggota Departemen Advokasi PWNA Jawa Tengah. Paradigma Islam terhadap peran perempuan dalam politik, baik di ranah domestik maupun publik, menjadi fokus dalam pembahasan yang digelar.

Dalam diskusi tersebut, ditekankan bahwa dalam paradigma Islam, perempuan memiliki peran yang penting, baik dalam ranah domestik maupun publik. Peran perempuan di rumah tangga meliputi tanggung jawab mengurus suami, anak, dan rumah tangga secara keseluruhan. Namun, di ranah publik, perempuan juga memiliki kesempatan untuk berkarir, termasuk dalam bidang politik.

Menurut Prasasti, perempuan memiliki hak yang dijamin untuk mengaktualisasikan potensi dan peran mereka di ranah publik sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Salah satu bentuk aktualisasi peran perempuan adalah melalui keterlibatan dalam politik. Namun, meskipun ada aturan pemerintah yang menetapkan kuota partisipasi perempuan sebesar 30%, kenyataannya jumlah perempuan dalam kontestasi politik masih belum mencapai target tersebut.

Baca juga, Gelar RUPS Tutup Buku 2023, Bank Syariah BPRS ASB Siap Ekspansi ke 35 Daerah se-Jateng

Dalam konteks Islam, keterlibatan perempuan dalam politik juga memiliki dampak positif, di mana suara-suara perempuan dapat tersalurkan dengan baik. Hal ini juga mendukung pembuatan undang-undang dan kebijakan yang lebih inklusif tanpa membedakan gender.

Namun, tantangan tetap ada, terutama bagi perempuan yang sudah berkeluarga. Mereka harus menyeimbangkan tanggung jawab domestik dengan aktivitas politik. Dukungan dari suami dan keluarga juga menjadi faktor penting dalam mendukung keterlibatan perempuan dalam politik.

Meskipun demikian, Indonesia tergolong baik dalam keterlibatan perempuan dalam politik jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Bahkan, Indonesia telah memiliki presiden perempuan dan banyak menteri perempuan yang menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam menjalankan tugasnya.

Diskusi ini menjadi momentum untuk lebih memahami dan mendukung peran perempuan dalam politik, sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mendorong kesetaraan dan keadilan bagi semua umat. Dengan demikian, diharapkan keterlibatan perempuan dalam politik dapat semakin meningkat, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa dan negara.

Kontributor : Puji Rahayu Larasati
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE