BeritaJM RadioKolom

Masa Depan Dunia Kerja Pasca Pandemi: Pentingnya Soft Skill dan Meneropong Peluang Karier

PWMJATENG.COM, Semarang – Diskusi mengenai masa depan dunia kerja pasca pandemi menjadi topik utama dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Nurul Huda, M.Kom., Rektor ITESA Muhammadiyah Semarang. Dalam perbincangan tersebut, dipaparkan bahwa pandemi tidak mengubah secara signifikan pandangan terkait tenaga kerja, namun lebih mempertegas pentingnya persiapan terkait soft skill dan kompetisi diri.

Menurut Nurul Huda, Rektor ITESA Muhammadiyah Semarang, peluang dan lapangan pekerjaan masih sangat banyak, tergantung pada individu masing-masing. Di tengah perubahan kebiasaan pembelajaran akibat pandemi, belajar tidak lagi terpaku pada tempat tertentu, melainkan dapat dilakukan dari mana saja melalui berbagai platform online yang menyediakan pelatihan, magang, tips, trik, dan lowongan pekerjaan.

Pandemi juga membawa dampak pada perkembangan teknologi, di mana masyarakat lebih memperhatikan dan menggunakan media sosial serta teknologi secara intensif. Namun, dampak tersebut juga berdampak pada aspek sosial humaniora, di mana individu cenderung terpaku pada gadgetnya sendiri dan mengabaikan interaksi sosial.

Dalam menghadapi dunia kerja, Nurul Huda menekankan pentingnya soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu. Menurutnya, setiap individu memiliki karakter dan kelebihan yang unik, namun soft skill menjadi modal utama dalam bersaing di dunia kerja.

Terkait dengan adanya marketplace online yang mengubah dinamika UMKM, Nurul Huda menyarankan untuk melihatnya dari perspektif statistik, di mana banyak UMKM yang ternyata terbantu dengan adanya marketplace online.

Baca juga, Peran Perempuan dalam Politik Menurut Paradigma Islam: Tantangan dan Harapan

Saat ini, tenaga kerja yang paling dibutuhkan adalah yang memiliki keahlian di bidang teknologi, seperti programmer dan IT, seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Dalam menjaga kesehatan mental dan siap beradaptasi dengan dunia kerja, Nurul Huda menyarankan untuk aktif dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik, seperti organisasi, yang dapat membentuk soft skill dan mempersiapkan individu untuk bersosialisasi di lingkungan kerja.

Dalam menutup perbincangan, Nurul Huda mengingatkan pentingnya etika dan sikap dalam dunia kerja. Menurutnya, penilaian pertama dalam sebuah wawancara adalah etika dan pembawaan diri yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Melalui survei, jenis pekerjaan yang paling dibutuhkan adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan dalam mengolah data, seperti data sains, yang menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Dengan persiapan yang matang dan pengembangan soft skill yang tepat, individu diharapkan dapat meraih kesuksesan dalam dunia kerja pasca pandemi yang penuh dengan peluang dan tantangan.

Kontributor : Listi Puspitasari
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE