Pentingnya Literasi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Webinar Nasional Ungkap Strategi AI!
PWMJATENG.COM, Tegal – Pada tanggal 3/04/2024, sebuah webinar nasional digelar dengan tema yang sangat relevan, yaitu literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk guru dan dosen bahasa Indonesia dari berbagai daerah, yang sangat antusias untuk mendalami inovasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan literasi digital sebagai pendukung utama. Kegiatan ini berlangsung melalui platform zoom daring.
Webinar nasional tersebut memiliki narasumber utama, Hendra Apriyadi, Wakil Ketua STIKes Muhammadiyah Tegal sekaligus dosen bahasa Indonesia dan kandidat Doktor pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka).
Hendra Apriyadi membagikan praktik terbaiknya serta pengalaman dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mengembangkan model literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan Etnopedagogi.
Baca juga, Lokasi, Khatib, dan Imam Salat Idulfitri Jawa Tengah Tahun 2024
Dalam presentasinya, Hendra Apriyadi menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui literasi digital yang berbasis AI. Ia menegaskan bahwa penggunaan AI dalam pembelajaran tidak hanya sekadar menerapkan teknologi, tetapi juga membutuhkan kemampuan analisis dan pemikiran kritis dari para guru dan dosen. AI adalah sebuah mesin yang diciptakan manusia dengan kelemahan dan keunggulan tertentu.
Interaksi dengan para peserta webminar menunjukkan tingginya antusiasme dan keingintahuan terhadap cara kerja AI dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini mencerminkan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam tentang integrasi teknologi dalam dunia pendidikan.
Webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menggunakan AI dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Ini merupakan langkah awal yang penting dalam menggalakkan literasi digital dalam pendidikan, serta membuka ruang diskusi dan kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan metode pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif di masa depan.
Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha
