Pengajian LazisMu PCM Jatinegara Wujudkan Kesadaran Berzakat
PWMJATENG.COM, Jatinegara-Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Jatinegara adakan pengajian LazisMu (Lembaga Amil Zakat,Infaq dan Shodaqah Muhammadiyah) di Lapangan SMP Muhammadiyah Jatinegara pada Ahad (13/5). Dengan tema Memberi Tidak Harus Menunggu Kaya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Jatinegara, Yudiarto,dalam sambutannya menyampaikan tingkat partisipasi warga Muhammadiyah Kecamatan Jatinegara dalam berzakat tiap tahunnya selalu meningkat. Pada laporannya LazisMu Kecamatan Jatinegara berhasil mengumpulkan zakat mal dan infaq shodaqah sejumlah Rp. 79.799.500. Pengajian Lazis Mu yang diadakan setiap tahun satu kali dan dilaksanakan di akhir bulan Sya’ban. Merupakan puncak kegiatan LazisMu dalam satu tahun. Kali ini membagikan paket sembako yang bernilai seratus ribu berisi beras, minyak, gula pasir ,teh, telur dan mie instan. Dan beliau menyebutkan tahun ini berhasil membagi 214 paket sembako. Yang bersumber dari para muzakki warga Muhammadiyah Kecamatan Jatinegara Dan diakhir kegiatan akan disalurkan kepada warga yang sudah terdaftar di panitia LazisMu kecamatan Jatinegara.
Pada kesempatan kali ini Direktur LazisMu Kabupaten Tegal, Aliq Qurbani menyampaikan target dari LazisMu adalah mewujudkan kesadaran berzakat sesuai dengan aturan yang ada. Sesuai dengan firman Allah yang terdapat pada surat At Taubah ayat 103. Dan juga beliau memberi semangat kepada semua warga Kecamatan Jatinegara untuk berlomba-lomba dengan daerah yang lain memperbanyak perolehan jumlah zakatnya.
Senada dengan yang disampaikan Aliq Qurbani, pemateri kali ini yaitu bapak Irfan Farid dari Brebes. Beliau mengajak semua warga khususnya warga muhammadiyah untuk terus saling memberi. Jika belum mampu zakat maka ada infaq dan shadaqah. LazisMu Kabupaten siap menampung dan menyalurkan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan. LazisMu menyempurnakan keshalehan umat melalui zakat. menurutnya, diharapkan di setiap kegiatan Muhammadiyah harus berdasarkan 4 pokok, yaitu mengokohkan aqidah, mencerahkan pikiran, menyemangati ibadah dan meluruskan akhlakul karimah. ( SW jatinegara)
