PWMJATENG.COM, Surakarta – SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta kembali mencetak prestasi dengan menggelar observasi Unsur Mikro Kecil Menengah (UMKM), Jumat (19/1). Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari pengembangan tema P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang bertemakan Kewirausahaan, tetapi juga menjadikan siswa-siswa sebagai pelajar yang memiliki kompetensi wirausaha yang tangguh.
Observasi UMKM ini menghadirkan semangat baru dalam pembelajaran kontekstual, di mana siswa dibagi menjadi 9 kelompok yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Pasar Gedhe, Manahan, dan Kampus UMS. Setiap kelompok diberikan tugas untuk menjalankan wawancara mendalam dengan para pelaku usaha, dengan tujuan agar siswa dapat memahami lebih mendalam proses wirausaha yang dikelola oleh UMKM.
Menurut Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan sebelum menggelar aksi nyata pada bulan Februari. “Rangkaian kegiatan kontekstual ini menjadi pondasi penting sebelum memasuki kegiatan aksi nyata. Kami berharap setiap siswa dapat terlibat aktif dan menghasilkan kontribusi positif,” ungkapnya.
Baca juga, Hisab: 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, 1 Syawal Jatuh pada 10 April 2024
Dalam setiap wawancara, siswa dengan antusias bertanya mengenai modal usaha, omset, dan strategi promosi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Hasil dari kegiatan ini bukan hanya berupa pengalaman langsung, tetapi juga 3 video dokumentasi yang menjadi bukti nyata kegiatan observasi UMKM. Video ini akan menjadi materi refleksi pada pertemuan mendatang.
Salah satu peserta kegiatan, Aufa, menyampaikan kegembiraannya, “Tentunya sangat senang, karena bisa belajar langsung. Biasanya di kelas, jadi kali ini lebih menarik dan bermanfaat.” Kegembiraan Aufa mencerminkan antusiasme siswa dalam mendapatkan wawasan langsung dari para pelaku usaha, memberikan nuansa belajar yang lebih nyata dan aplikatif.
Dengan pendekatan langsung ke lapangan, SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta membuktikan komitmennya dalam membentuk siswa-siswa yang tidak hanya pintar dalam hal akademis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap dunia wirausaha di sekitarnya. Observasi UMKM ini menjadi langkah awal menuju pencapaian prestasi yang lebih tinggi, di mana siswa-siswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah.
Editor : M Taufiq Ulinuha
