Kabar Daerah

Partisipasi Aktif PDA Jepara Ikuti Penilaian Lomba Penggerakan Baksos Bangga Kencana Tingkat Provinsi.

PWMJATENG.COM, JEPARA – Dalam rangka mendukung Program Bangga Kencana, Dinas Perempuan dan Anak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengadakan Penilaian Penggerakan Bakti Sosial Aisyiyah Bangga Kencana, pada Jumat 5/3/2021 M bertepatan dengan 22 Rajab 1442 H.

Bertempat di Ruang Pertemuan RS PKU Aisyiyah Jl. Brigjen Katamso No.18 Panggang Jepara, hadir Ketua Tim dari Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah Yuli Arsiyanto, di dampingi anggota tim dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Faisa Mukti Septiyani, Desy Ambarwati dan dr. Yuliana, Majelis Kesehatan  Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah Dr. Mardiyah dan Kun Yekti Asriyani

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Jepara, Inah Nuroniah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Penilaian kali ini merupakan evaluasi atas kinerja dinas bersama mitra Aisyiyah dalam melaksanakan Program Bangga Kencana. Kemitraan yang sudah terjalin selama ini ke depan diharapkan semakin lebih baik lagi terutama di dalam perluasan jejaring dan optimalisasi pelayanan KB di Faskes yang menjadi milik persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah,”terangnya.

Menurut Ketua Tim Penilai, Yuli Arsiyanto menjelaskan bahwa ,”Tujuan dari penilaian ini adalah untuk membangun komitmen pemerintah dan aisyiyah serta mitra kerja, meningkatkan peran mitra dalam program KB (Bangga Kencana), memberikan apresiasi dan dukungan pelaksanaan baksos aisyiyah dan memilih yang terbaik dari 3 nominator pelaksana terbaik se Jawa Tengah,”jelasnya.

Rangkaian kegiatan Aisyiyah dalam mendukung program bangga kencana disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah, Sugiarti tentang Kegiatan peran Aisyiyah yaitu Bidang peningkatan SDM Aisyiyah Motivator Program KB, bidang Pelayanan KB, Kesehatan, Bidang Pembangunan Keluarga, KIE dan Advokasi, Bidang PHBS, dan lainnya.

Selain itu juga disampaikan pula inovasi kegiatan,”Dalam mendukung program jo kawin bocah melalui gerakan nikah keren yaitu nikah yang cukup umur yaitu bagi perempuan 21 tahun dan bagi laki laki 25 tahun,”ujar Sugiarti.

Dikarenakan saat ini Jepara sedang dikenakan aturan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro sampai  tanggal 8 Maret mendatang, maka penilaian diadakan secara virtual, di pandu moderator oleh sekretaris DP3AP2KB yang juga sebagai anggota Majelis Kesehatan PDA Jepara. Khumaidah.

Rangkaian penilaian dilakukan secara virtual,”Untuk menghubungkan antara Tim penilai dengan 4 titik tempat kegiatan dan pelayanan KB  yaitu Tempat Praktek Dokter Mandiri dr. Nuril  Bangsri, Panti Asuhan Putri Jepara, RS PKU Muhammadiyah Mayong dan POSYANDU Melati I Kelurahan Karang kebagusan. Masing- masing memaparkan kegiatan yang sedang dilaksanakan saat itu dan hasil yang diperolehnya,”terangnya.

Titik tempat kegiatan Posyandu

Posyandu Balita Melati 1 berada di Kelurahan Karang kebagusan Kecamatan Jepara kota turut berperan aktif memaparkan kegiatan yang sedang dilaksanakan saat itu dan hasil yang diperolehnya dukung lomba.

Hadir dalam kegiatan,  Lurah Karang kebagusan Siswanto, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) H. Hasyim, Ahli Gizi Liya Listiana, Anggota Majelis Kesehatan PDA Jepara Siti Khalimah, Bidan desa Infanti Nur Safitri, Koordinator kader Nurni Utami,Ketua Posyandu Melati 1 Fitrotun Niswah serta 7 orang kader kelurahan Karang kebagusan.

Menurut Anggota Majelis Kesehatan PDA Jepara, yang bertugas mendampingi lomba tersebut Siti Khalimah mengatakan bahwa,”Posyandu tersebut adalah bentuk fasilitas kesehatan untuk ibu dan anak, dengan wilayah kerja terdiri  dari RT 1,3, dan 4  di Rw 1, berada di wilayah Puskesmas Jepara,”terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Siti Khalimah,”Para pengelola posyandu / kader adalah warga setempat dengan sukarela ikut menggerakkan. Posyandu tersebut diadakan dengan maksud  untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi,maupun balita melalui pemberdayaan masyarakat posyandu ini memang di khususkan guna menanggulangi masalah dan perkembangan kesehatan  bayi, balita, bumil, busui serta pasangan usia subur,”paparnya.

Titik tempat Panti Putri Aisyiyah

Di Panti Putri Aisyiyah yang berlokasi di Jl. Dr.Sutomo No:18 Kauman Jepara disampaikan paparan oleh Ketua PCA Jepara Hj. Sri Utami.

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja & Stunting, di sampaikan Ketua LPPA PDA Jepara, Ny. Arum Agussalim, serta sosialisasi Genre oleh Duta Genre.

Menurut Ny Arum,”Anak panti penting mengikuti semua sosialisasi tersebut di maksudkan agar anak remaja mendapatkan informasi tentang Kesehatan reproduksi  dengan baik dan benar,”terangnya.

Hadir Ketua Panti Rokhayati Eko, Anggota  Mahmudah, Rinawati, Sri Sulistyaningsih, ibu panti .Enny Raharjo serta dihadiri oleh dua Duta Genre  yaitu Nia uzlifatun Ni’mah, juara 2 putri duta genre Kab jepara 2020 dan Alaina Atsabita, juara 3 putri duta genre Kabupaten Jepara 2020

Titik tempat RS PKU Muhammadiyah Mayong

PCA Mayong mengikuti  penilaian secara virtual yang dipusatkan di RS. PKU’Aisyiyah Jepara, dihadiri Direktur RS dr Titik, PLKB Mayong Heriyanto dan Ketua PCA Mayong Sri Mulyani serta sekretaris PDA Henny Fransiska.

Ketua PCA Mayong Sri Mulyani melaporkan bahwa,”Dalam rangka lomba Baksos Aisyiyah Bangga Kencana telah melaksanakan pelayanan KB yang telah dimulai sejak Januari 2021, sedangkan untuk Pelayanan IUD dan Implant dilaksanakan 2 hari tanggal 4 dan 5 Maret 2021, dengan jumlah akseptor 110,”terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa,”Pelayanan tgl 4  Maret 2021 terdiri 32 akseptor implant 30 dan IUD 2, hari ini terdaftar 72, IUD 2 implant 50,  sudah dilayani 52, dalam melaksanakan KIE,  PCA Mayong  bekerjasama dengan PLKB Mayong dan RS PKU Muhammadiyah Mayong,”jelasnya.

Titik tempat RS PKU Aisyiyah

Dilaksanakan penyerahan payung KIE bangga kencana secara simbolis kepada pedagang kaki lima yang mengikuti Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) oleh dr Mardhiyah dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah

Menurut moderator Khumaidah,”Hasil Pelayanan KB selama bulan Bhakti Sosial Aisyiyah Bangga Kencana mulai Januari sampai dengan tanggal 5 Maret 2021 diperoleh sebanyak 1563 akseptor KB MKJP terdiri dari 1442 KB Implant, 100 KB IUD, 17 KB MOW dan 4  KB MOP,”pungkasnya mengakhiri acara, dilanjut foto bersama dan ramah tamah.

Kontributor : Deny Ana I’tikafia

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE