Musyda Hizbul Wathan Purworejo Wujudkan Kepanduan Berakhlak dan Berkemajuan
PWMJATENG.COM, PURWOREJO – Demi terus menggerakan laju organisasi, Gerakan Kepanduan Kwartir Daerah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Musyawarah Daerah, pada (4/3/2017) di SMP Muhammadiyah Purworejo dengan mengusung tema “Mewujudkan Hizbul Wathan Purworejo yang berakhlak dan Berkemajuan”.
Acara ini turut dihadiri Ketua PDM Purworejo, Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah, Ketua PDA Purworjo, Majelis Dikdasmen PDM Purworejo, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Ortom tingkat daerah Purworejo, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Purworejo, serta para peserta Musyda yang diikuti oleh 60 peserta dari masing-masing perwakilan Qobilah.
Rakanda Muktarom, selaku ketua Kwarda HW Purworejo menggungapkan permintaan maafnya yang dirasa belum meksimal dalam menjalankan organisasi Kepanduan Hizbul Wathan periode 2012-2017. Forum musyda kali ini luar biasa karena untuk kali pertama Musyawarah Hizbul Wathan diselenggarakan dengan melibatkan peserta dari masing-masing Qobilah,” jelasnya.
Musyda diapresiasi Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah, Sokasno selaku Ketua Bidang Litbang dan Evauasi yang mengatakan “Beririnya HW bukan karena kebetulan, tapi dikehendaki, dikehendaki oleh persyarikatan. Sebagaimana historisnya saat KH. Ahmad Dahlan melihat anak-anak berlatih disiplin di Mangkunegaran Solo selepas Pengajian, lalu KH Ahmad Dahlan megumpulkan guru-guru Muhammadiyah kemudian terbentuklah Kepanduan Hizbul Wathan,” ungkapnya.
Acara ini dibuka oleh ketua umum PDM Purworejo, Drs. Pudjiono dengan menggungkapkan “Pagi ini adalah menjadi suatu kebahagiaan tersendiri pasalnya telah berlangsung musyawarah daerah Kwartir Daerah Hizbul Wathan Purworejo. Dan musyda kali ini akan mejadi sejarah yang selalu diingat sebagai forum perdana diadakannya musyawarah Hizbul Wathan tingkat daerah.,” tandasnya.
Pudjino, juga menambahkan kader-kader Hizbul Wathan selama ini sudah luar biasa, karena hanya kader Hizbul Wathanlah yang bergerak disegala sektor, baik itu pengamanan, aksi tanggap bencana dan sebagai gerakan kepanduan. Untuk itu pentingnya Hizbul Wathan memiliki kesetaraan dengan gerakan kepanduan lainnya seperti Pramuka di Kabupaten Purworejo.”, Ungkapnya sebelum membuka acara Musyda. (andi mahfuri)
