Berita

Muhammadiyah Jateng Seriusi Dakwah Melalui Dunia Digital

PWMJATENG.COM ,Temanggung – Keseriusan Muhammadiyah dalam merambah dakwah di dunia digital semakin nampak bukan hisapan jempol semata, beberapa kegiatan dari tingkat pusat hingga daerah selama ramadhan tahun ini (2018) mengangkat tema seputar dakwah digital.

Jumat, 8 Juni 2018 di Pesantren Al Mu’min Muhammadiyah temanggung, Tafsir, ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah membuka acara Pesantren Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dengan mengangkat tema Keadaban Digital Dalam Masyarakat Milenial

Suasana diskusi peserta Pesantren AMM : mengukur Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan Dakwah Muhammadiyah di era Digital

Menurut Tafsir, menyampaikan paham agama menurut Muhammadiyah itu bukan perkara mudah, maka perlu terus diupayakan dan diperjuangkan. Dan ramadan kali ini Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah Jawa Tengah menyelenggarakan Pesantren AMM dengan tema keadaban digital dalam masyarakat milenial, berharap agar kader muda Muhammadiyah mengikuti perkembangan teknologi informasi yang mempunyai pengaruh bagi kehidupan, seperti yang disampaikan oleh Zuhron, sekretaris MPK PWM Jateng.

“pesantren AMM mengambil tema keadaban digital dalam masyarakat milenial guna menjawab tantangan revolusi industri yang paling mutakhir yaitu revolusi industri 4.0” terang Zuhron.

“Perkembangan teknologi informasi, lanjut Zuhron, mempunyai pengaruh bagi kehidupan khususnya generasi yang lahir sekitar tahun 2000” tandasnya.

Masih menurut Zuhron bahwa secara umum warga Muhammadiyah telah akrab dengan dunia digital seperti internet dan media sosial, tetapi keterampilan dalam menggunakan perangkat tersebut baru sebatas sebagai alat komunikasi dan belum sampai pada level menjadikannya sebagai media dakwah, dan dianggap Muhammadiyah masih kekurangan kader yang fokus dalam dakwah dunia digital.

Setelah selesai kegiatan Pesantren AMM kali ini, diharapkan ada jaringan yang tertata rapi dalam kontek dakwah dalam dunia maya.

Kegiatan Pesantren AMM kali ini diikuti oleh 82 peserta yang merupakan kader Muda Muhammadiyah dari berbagai daerah se Jawa Tengah. Beberapa materi yang disampaikan antara lain, Muhammadiyah dan tantangan dakwah digital disampaikan oleh Ar Anshori, jihad diera disrupsi revolusi industri 4.0 oleh Zakiyuddin baedhawy, reaktualisasi Jihad Muhammadiyah oleh Bisron, Pengalam Dakwah Digital Oleh Penulis Buku dan aktifis dakwah digital, Irfan Amale, akhlak bermedia sosial oelh hasan Ays’ari ulamai. (TR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE