Berita

MPKU PDM Kabupaten Magelang : Tenaga Medis adalah Patriot Kesehatan

PWMJATENG.COM, Mungkid – Munculnya wabah penyakit berupa corona virus disease (Covid-19) dimana relatif mudah proses penyebaran dan penularannya. Bisa melalui kontak fisik, jarak fisik antara orang yang satu dengan yang lainnya yang sangat dekat diluar ketentuan yang dianjurkan oleh protokol kesehatan dan juga lewat perantara benda-benda yang sebelumnya disentuh oleh orang yang positif terkena Covid – 19.

Situasi dan realitas tersebut memberi konsekuensi bahwa agar wabah covid-19 tidak semakin meluas maka masyarakat perlu taat pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mulai dari tidak membuat kegiatan – kegiatan yang sifatnya membuat kerumunan orang (social distancing), jaga jarak secara fisik antara yang satu dengan yang lainnya (physical distancing), tetap tinggal dan beraktifitas di rumah, cuci tangan secara teratur serta menjaga kebersihan lingkungan.

Disaat pemerintah menghimbau masyarakat untuk beraktifitas dan bekerja dari rumah, bagi tenaga medis seperti dokter, perawat serta petugas kesehatan lainnya, justru sebaliknya. Profesi tenaga medis menuntut mereka untuk tetap menjalankan pekerjaannya di luar rumah meninggalkan keluarga dengan resiko yang tinggi demi untuk kepentingan masyarakat banyak. Diantara tenaga medis sudah ada yang sakit bahkan meninggal dunia akibat tertular covid-19 dari pasien yang dirawatnya.

Ditengah minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), mereka berjibaku dan tetap berkomitmen menunaikan tugas dan melunasi janji serta sumpah profesinya.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang Jawa Tengah Puguh Widiyanto, S.Kp, M.Kep pada Selasa 07/04/2020.
“Para tenaga medis tersebut rela berkorban, berani dan juga pantang menyerah dalam memperjuangkan terwujudnya kesehatan bagi setiap pasien, maka tidak berlebihan bila para tenaga medis disebut sebagai patriot kesehatan” katanya.

Pria kelahiran 21 Februari 1972 yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang ini menambahkan bahwa salah satu bentuk penghargaan dan juga bantuan bagi tenaga medis saat ini adalah dengan adanya tindakan nyata untuk menerapkan pencegahan dan proteksi diri serta menciptakan lingkungan yang sehat sesuai dengan protokol kesehatan. Dengan menerapkan protokol kesehatan maka diharapkan penularan covid -19 bisa dicegah yang akhirnya akan menghindari penambahan jumlah orang yang terkena virus tersebut sehingga mampu mengurangi beban kerja tenaga medis itu sendiri. (hsn- MPI PDM Kab. Magelang)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE