MPI Kota Tegal Berharap Lahir Jurnalis AUM dan PCM yang Andal dari Gelar Pelatihan Kontributor Jurnalistik
PWMJATENG.COM, KOTA TEGAL – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal Menggelar Pelatihan Kontributor Jurnalistik bagi Guru dan Dosen di Amal usaha Muhammadiyah Kota Tegal Rabu (8/2/2017) di Kampus SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Jl. Perintis Kmerdekaan No. 95 Tegal.
Pelatihan Kontributor Jurnalistik ini diikuti oleh perwakilan Guru dan Dosen di AUM PDM Kota Tegal. Dari mulai Guru SD, SMP, SMA/SMK dan Politeknik Muhammadiyah Kota Tegal. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan secera resmi dibuka oleh Sekretaris PDM Kota Tegal H. Dradjat, BA.
Adapun rangkaian acaranya pertama paparan materi Dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita, wawancara dan fotografi oleh Jurnalis Harian Suara Merdeka Wawan Hoediyanto, ST.
Materi kedua disampaikan oleh PDM Kota Tegal H.Moh.Khamdan Basyir, S.Ag, tentang peran media dalam pembangunan dan dakwah. Materi ini sengaja dimberikan oleh panitia dengan harapan peserta mampu memahami dan mau berkarya atas dasar dakwah amar ma’ruf nahi mungkar sehingga dalam penulisan berita sesuai dengan fakta di lapangan dan mengandung nilai dakwah.
Kemudian materi ketiga disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Wilayah Jawa Tengah Bapak Teguh Hadi Prayitno, beliau menyampaikan materi Etika dalam jurnalistik dan Kebijkan MPI Wilyah Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Abdul Wahab selaku Ketua MPI PDM Kota Tegal menyampaikan harapan dari pelatihan ini adalah melahirkan jurnalis-jurnalis di AUM dan PCM serta nantinya bisa berkontribusi mengisi tulisan di majalah yang akan segera diterbitkan oleh MPI dan sekaligus mengisi berita di Portal Website Muhammadiyah Kota Tegal.
Dengan diadakanya pelatihan jurnalistik ini dimaksudkan Membekali pengurus maupun anggota persyarikatan dengan pengetahuan dan skill di bidang jurnalistik, terlebih pers muhammadiyah, Menaungi dan mewadahi bakat dan minat anggota persyarikatan di bidang jurnalistik, Mendorong pengurus maupun anggota persyarikatan untuk berfikir kritis, kreatif, dan mandiri, Menyediakan sarana komunikasi dan syiar kegiatan persyarikatan maupun keagamaan baik ranah intern maupun ekstern organisasi. Dan Membantu kelancaran komunikasi antar pengurus maupun anggota persyarikatan. (AW).