
PWMJATENG.COM, Banyumas – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, memukau hadirin saat menyampaikan ceramah inspiratif di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam-Zam, Cilongok, Banyumas, Ahad (20/4/2025). Dalam kunjungan tersebut, Mu’ti memaparkan lima kekuatan utama untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kuat, sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap agenda besar Indonesia Emas.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Kampus 3 MBS Zam-Zam, Desa Karanglo, dihadiri civitas akademika, para tokoh daerah, serta tamu kehormatan dari berbagai institusi. Dalam ceramahnya, Abdul Mu’ti mengangkat tema “Pentingnya Menyiapkan Generasi Kuat dan Unggul” yang disambut antusias oleh peserta.
“Untuk mencetak pemimpin umat dan kemanusiaan, generasi muda perlu memiliki lima kekuatan utama,” tegas Mu’ti.
1. Kekuatan Iman:
Mu’ti menegaskan bahwa kekuatan iman menjadi pondasi spiritual yang membentuk pribadi tangguh dan optimis. Generasi yang beriman tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi tantangan zaman.
2. Kekuatan Fisik:
“Pemimpin itu tidak boleh sakit-sakitan. Jangan sampai jadi orang yang sedikit-sedikit kerokan,” ujarnya yang disambut tawa hadirin. Ia menekankan pentingnya kesehatan fisik dalam memikul tanggung jawab kepemimpinan.
3. Kekuatan Ilmu:
Ilmu pengetahuan menurutnya menjadi bekal untuk menjalankan kepemimpinan dengan bijaksana. Tanpa ilmu, kepemimpinan akan kehilangan arah.
4. Kekuatan Seni:
Mu’ti menilai bahwa jiwa seni menumbuhkan empati dan kelembutan hati. “Orang yang punya jiwa seni akan tumbuh kepeduliannya dan welas asihnya,” katanya.
5. Kekuatan Akhlak:
Sebagai penutup, ia menegaskan pentingnya akhlak mulia. Ia mengutip syair Ahmad Syauqi, “Suatu umat akan berjaya selama akhlaknya kuat, dan akan hancur bila akhlaknya runtuh.”
Baca juga, Muslim Milenial dan Fenomena FOMO: Bagaimana Islam Memandangnya?
Mu’ti juga mengingatkan bahwa ilmu yang tidak dituntun oleh iman dan akhlak justru bisa membahayakan. “Ilmu harus dipandu oleh iman dan akhlak agar bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan peradaban,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mu’ti juga meresmikan peluncuran buku Passport Footprints serta menyerahkan secara simbolis Cambridge Literacy and Numeracy Corner kepada Direktur MBS Zam-Zam, Arif Fauzi. Program ini merupakan kerja sama antara Cambridge International Education dan sekolah-sekolah Muhammadiyah di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.
Kepala SMP MBS Zam-Zam, Evy Nurhidayati, menyampaikan bahwa program unggulan ini menghadirkan dua pendekatan utama, yakni Cambridge Reading Adventures dan Thinking and Working Mathematically. Kedua program ini diharapkan mampu mendorong daya pikir kritis dan minat baca siswa.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti, Ketua PDM Banyumas M. Djohar, Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Joko Wiyono, serta Country Manager Cambridge University Press and Assessment, Yusuf Seto Pangarsa Wibowo.
Direktur MBS Zam-Zam, Arif Fauzi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri Dikdasmen. Ia menegaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya akan terus berkomitmen menjadi pelopor dalam pendidikan berkualitas dan berkarakter. “Kehadiran Pak Menteri menjadi suntikan semangat bagi kami untuk terus berinovasi,” ujar Arif.
Kontributor : Tarqum
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha