Mengungkap Sejarah Terlupakan Muhammadiyah Kalinyamatan: Temukan Fakta Menariknya!
PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalinyamatan baru-baru ini mengadakan acara bertema “Sejarah Muhammadiyah: Meneguhkan Keimanan dan Menguatkan Semangat Berorganisasi” di Aula Taqwa Masjid Kriyan pada Senin, 16 September 2024 (13 Rabiul Awal 1446 H). Acara ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan tentang sejarah awal dan perkembangan Muhammadiyah di Kecamatan Kalinyamatan kepada generasi muda.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalinyamatan, sejumlah tokoh sesepuh, serta pemuda Muhammadiyah setempat. Abdul Khaliq, seorang sesepuh Muhammadiyah Kalinyamatan, membuka acara dengan menyampaikan sejarah awal kemunculan dan perkembangan Muhammadiyah di Kalinyamatan. Ia juga mengenalkan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam perkembangan organisasi ini di wilayah tersebut.
Selanjutnya, Ali Zuhdi, mantan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalinyamatan, memberikan paparan tentang dinamika dan perkembangan Muhammadiyah selama masa kepemimpinannya. Ali Zuhdi berbagi pengalaman mengenai tantangan dan keberhasilan dalam merintis Amal Usaha Muhammadiyah di Kalinyamatan.
Baca juga, Arif dan Bijaksana: Kunci dalam Mengambil Keputusan
Acara ini juga menyajikan pembahasan mendalam tentang sejarah Muhammadiyah Kalinyamatan oleh Anhari, penulis buku “Identitas Muhammadiyah Kalinyamatan.” Anhari memaparkan secara rinci peristiwa-peristiwa penting yang membentuk berbagai Amal Usaha Muhammadiyah di Kalinyamatan.
Ketua PCM, Muhammad Suwondo, menegaskan, “Inti dari acara ini adalah untuk melengkapi dan menyempurnakan sejarah Muhammadiyah yang telah tertulis dalam buku dengan perspektif dari para narasumber yang merupakan pelaku sejarah Muhammadiyah di Kalinyamatan.”
Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk memahami lebih dalam tentang perjalanan sejarah Muhammadiyah di Kalinyamatan dan memperkuat semangat berorganisasi di kalangan generasi muda.
Kontributor : Suryo Bayu Tirtoaji
Editor : M Taufiq Ulinuha
