AUM

Menanamkan Nilai-Nilai Kepondokan Melalui Khutbah Ta’aruf

PWMJATENG.COM, Temanggung – Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembatak (Almatera) Temanggung mengadakan “Khutbah Ta’aruf” khusus bagi santri baru pada hari Sabtu, (16/7/2022) dengan tema“ Membangun sinergisme antara santtri, wali santri dan pondok pesantren” bertempat di halaman masjid kampus satu. Semua santri baru yang didampingi oleh para wali santri dan para tamu undangan, memadati seisi halaman masjid dan serambi masjid yang letakknya bersebelahan.

Muhammad Sholihun sebagai ketua panitia, dalam pelaksanaan khutbah ta’ruf berkerja sama dengan KOKAM Tembarak Selopampang yang pada kegiatan rotin selalu bekerja sama guna kelancaran kegiatan yang berlangsung. Kegiatan praacara yang menampilkan berbagai kreasi seni dari para santri, para tamu undangan dan hadirin terhibur oleh berbagai kemampuan santri yang menguasai berbagai pertunjukan seni menjadi kebanggaan tersendiri bagi para orang tua atas kemampuan yang dimiliki oleh anak-anaknya.

khutbah ta'aruf

Dalam memberikan sambutan Khutbah Ta’aruf, Kyai Syamsuri Adnan menekankan kepada semua wali santri dan keluarga yang mengantar untuk merelakan berpisah kepada para putra dan putrinya dengan penuh keikhlasan. Karena tujuannya menuntut ilmu yang nantinya akan membahagian kepada para orang tua dan para santri menjadi bertambah ilmu pengetahuannya. Keadaan lingkungan yang saat ini membutuhkan perhatian lebih bagi para orang tua, dengan mempercayakan anak-anaknya belajar di pondok pesantren, insyaallah selama dua puluh empat jam para santri berada dalam pengawasan Ustadz dengan berbagai kegiatan yang mengarah kepada kepribadian mulya.

Baca juga, Songsong Muktamar ke 48, Muhammadiyah Jateng Persiapkan Agenda Syiar

“Para wali santri dan para santri dituntut mengetahui dan paham terhadap tata tertib yang berlaku di Pondok Pesantren Almatera, karena dengan mengetahui tata tertib yang ada melalui khutbah ta’aruf ini, dalam perjalanannya menjadikan mereka para wali santri dan santri mengetahui aturan-aturan yang mengatur dan tidak sembarangan melakukan tindakan-tindakan tertentu,” ungkap Makmun Pitoyo selaku Wakil Direktur Bagian Pendidikan.”Hubungan sinergis antara wali santri dan pondok yang harus terjalin untuk memajukan pendidikan bagi para santri melalui khutbah ta’aruf, merupakan waktu yang tepat untuk mengawali proses pendidikan yang akan berlangsung,”lanjutnya.

K.H. Agus Efendi,M.Ag yang mewakili utusan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung dan merupakan alumni dari pondok Almatera, memberikan pesan kuat terhadap peran pondok pesantren dalam dunia pendidikan. Nilai-nilai keagamaan yang menjadi ciri khasnya, pembelajaran Kitab Kuning diajarkan di Pondok Pesantren Almatera. Para alumninya yang memperdalam ilmu agama di beberapa negara timur tengah melalui berbagai beasiswa dan telah meluluskan banyak lulusan, sebagai komitmen dan upaya mematangkan pendidikan agama di Pondok Almatera. (A Khamid)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE