AUM

Khutbatul Wada’ Pondok Almatera, KH. Suparman Syukur : Pondok Pesantren Almatera Mampu Melahirkan Ulama yang Mencerahkan Umat

PWMJATENG.COM, Temanggung – Khutbah Wada’ Ke-38 Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung, dilaksanakan pada hari Kamis, (19/5/2022) di Gedung IPHI Jalan Sundoro No.168 Temanggung. Santri yang diwisuda berjumlah 232 peserta yang terdiri dari 149 santriwati dan 83 santriwan yang berasal dari kelas IX SMP, MTs dan kelas XII MA dan SMK. Panitia khutbah wada’ Muhammad Zaki Abdillah, bekerja keras bersama dengan anggota panitia untuk kesuksesan acara. Tema khutbah wada’ tahun 2022, mengangkat tema “Istiqomah dalam Kebaikan di Tengah Era Digital”.

Direktur pondok KH. Syamsuri Adnan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua dan wali santri yang telah memberikan amanat kepada pondok pesantren terhadap putra dan putrinya yang telah menimba ilmu pengetahuan di pesantren dan semoga bermanfaat dan ilmu pengetahuan semakin luas di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Jangan lupa saat telah berilmu tinggi, melupakan almamaternya,” pesannya.

“Kemajuan ilmu pengetahuan di era digital yang berkembang dengan pesat, tidak bisa dihindari dan harus dihadapi dengan ilmu pengetahuan agama yang kuat, seperti yang dijabarkan dalam Al-Qur’an surat Al-An’An’am ayat 153 yang selama di pondok telah ditanamkan,” lanjutnya.

Prosesi wisuda yang diawali dengan pembacaan pengumuman santri teladan di masing-masing unit pendidikan, disambut penuh khidmad oleh semua santri, para orang tua serta para tamu undangan yang memenuhi gedung IPHI Temanggung. Adapun santri teladan dari unit Madrasah Tsanawiyah disandang oleh Fidela Latifah putra Bapak Asrodin asal Payaman Secang, Magelang. Santri teladan dari unit Sekolah Menengah Pertama disandang oleh Muhammad Dzaka Al Fattah putra Bapak Khaoiril Anwar asal Magelang. Santri teladan dari unit Madrasah Aliyah disandang oleh Syahrul Khoir Al Mubarok putra Bapak Masngud asal Kalibening Banjarnegara yang pada kelas IX di tahun ajaran 2018/2019, predikat santri teladan telah disandang pula oleh Syahrul Khoir Al Mubarok di unit Madrasah Tsanawiyah. Santri teladan dari unit Sekolah Menengah Kejuruan disandang oleh Salsabila Aulia Sani putri Bapak Paring Ginanjar asal Muntilan Magelang.

Baca juga, Dr. KH. Tafsir, M.Ag. : Madrasah Mu’allimin adalah Agen Tajdid Muhammadiyah

Acara inti Khutbah Wada’ yang diisi tausyiyah oleh Prof. Dr. KH. Suparman Syukur, M.Ag. yang menjabat Wakil Ketua Pembina Lembaga Bimbingan Manasik Haji (LBMH) dan Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan sebagai guru besar di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, beliau mengangkat tema berjudul “Managemen Pendidikan Pesantren sebagai Basis Mencetak Kader Umat.”

Pondok Pesantren Almatera Temanggung yang telah berdiri lama dan meluluskan para santri dan mengembangkan ilmunya diberbagai disiplin ilmu pengetahuan baik yang telah tamat dari perguruan tinggi di Timur Tengah yang memperdalam ilmu-ilimu agama maupun yang masih belajar di beberapa perguruan tinggi lainnya, semuanya merupakan ikhtiar untuk membekali para alumni dengan dasar agama yang kuat. Tujuannya supaya kader ulama’ yang masih terbatas lahir dari pondok pesantren.

“Alkhamdulillah Pondok Pesantren Almatera menjadi salah satu yang mengawali untuk mencetak para ulama’ yang dirindukan oleh ummat,” ungkap Suparman Syukur di tengah tausiyahnya.

“Mudah-mudahan dengan managemen dan penataan yang bagus dari para pengelola dan para pengasuh di tingkat daerah, cabang dan ranting Muhammadiyah; kedepannya Pondok Pesantren Almatera mampu melahirkan ulama’ yang mencerahkan umat dan dirindukan. Pimpinan Wilayah sangat mendukung upaya untuk memajukan pondok pesantren di era digital saat ini dan telah ada wadahnya dengan nama Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah; dan saya sebagai wakil ketua akan mengawalnya. Semoga dengan wisuda santri saat ini, para santri menjadi santri yang sholih dan sholihah,” lanjutnya.

Kontributor : A Khamid, Riza Fitroh, Rasyid NH
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE