Kantor Layanan Lazizmu SMA Muhi dan SMK Muhda Karanganyar Salurkan Donasi Peduli Gempa Sulteng Masing-masing 100 Juta dan 79 Juta
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepedulian warga Muhammadiyah terhadap sesama yang terdampak bencana sudah menjadi ciri khusus, sejak pertama Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 gerakan ini bercirikan kepedulian sosial dan pemberdayaan. Salah satu bentuk riil kepedulian Muhammadiyah terhadap sesama yang terdampak bencana melalui gerakan ‘One Muhammadiyah One Respon” ujung tombak gerakan kepedulian sosial melalui Lazismu dan MDMC, pun dengan kantor layanan Lazsmu di SMA Muhammadiyah 1 dan SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar Selasa (24/10) menyerahkan bantuan dari gerakan peduli gempa dan tsunami Sulawesi Tengah masing 100 juta dan 79.881.700.
Secara simbolis penyerahakan bantuan peduli gempa bumi dan tsunami Palu-Donggala-Sigi provinsi Sulawesi Tengah dilakukan oleh Kepala SMK Muhammdiyah 2 Karanganyar Muzaiyin Arifin kepada perwakilan Lazismu Pimpinan Daerah muhammadiyah Karanganyar Harjanto, didampingi Wakil Kepala Sekolah Samtono di kantor layanan Lazismu SMK Muhda Karanganyar.
Terpisah Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Munfarid yang juga Ketua Lazismu PDM Karanganyar beberapa waktu yang lalu menyampaikan update perkembangan hasil gerakan pengumpulan donasi peduli gempa dan tsunami Kalteng. “Sampai dengan tanggal 22/10 (senin yang lalu, red.) Lazismu Karanganyar telah berhasil menerima laporan pengumpulan dari masing2 kantor layanan sejumlah 553.480.000 dari total sementara yang melaporkan kepada kantor Wilayah Jawa Tengah sebesar 4,9 milyar” rilis munfarid melalui pesan WA.
Munfarid juga menambahkan jika pihaknya (Lazismu) masih terus bergerak melakukan pengumpulan donasi sampai dengan nanti puncak Milad ke-106 Muhammadiyah yang rencana akan dijadikan juga moment untk melakukan penyerahkan donasi secara nasional.
Mengingat begitu besarnya kerugian materi maupun non materi sebagai dampak dari gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah memang layak apabila gerakan pengumpulan donasi ini masih tetap terus dilakukan.
Dari pantauan group WA Lazismu Karanganyar, setiap hari masih melakukan perkembangan pengumpulan donasi. Setidaknya untuk PCM se-Karanganyar ada 17 PCM namun demikian belum semua melaporkan hasil penghimpunan dana. Sementara itu salah satu ketua layanan Lazismu SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar Asrori, ketika dihubungi melalui japri terkait gerakan setelah penyerahan donasi diatas apakah masih terus dilakukan belum memberikan jawaban. (MPI PDM Kra-JOe).
