PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi pusat perhatian dengan menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024, yang saat ini tengah memasuki babak Seleksi Wilayah I dan II di Edutorium UMS, Senin (27/5). Rektor UMS, Sofyan Anif, mengungkapkan bahwa total peserta KRI kali ini mencapai 317 tim, dengan UMS mengirimkan 4 tim untuk turut serta dalam perlombaan.
“Para peserta KRI memiliki talenta hebat dalam merancang dan memprogram robot mereka, dan kita harus menghargai mereka sebagai anak bangsa,” ujar Sofyan Anif dalam konferensi persnya.
Sofyan Anif optimis bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional, sejajar dengan negara-negara maju seperti Cina. Dia juga menyampaikan kebanggaannya terhadap partisipasi tim UMS dan perguruan tinggi lain dalam ajang ini, melihatnya sebagai momen penting untuk menunjukkan kemampuan dan ekstensi teknologi bangsa.
Baca juga, Menjaga Alam, Menjaga Tauhid
“Saya berharap UMS bisa meraih juara dalam kompetisi ini, dan semoga prestasi ini akan semakin meningkat ke level internasional di masa mendatang,” ungkapnya.
Ketua Dewan Juri KRI 2024, Benyamin Kusumoputro, menjelaskan bahwa tema baru yang diusung pada tahun ini adalah Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) dengan fokus pada Robot Pemilah Sampah. Hal ini merupakan hal baru yang ditampilkan dalam kompetisi KRI di UMS.
“KRTMI menghadirkan tantangan baru, khususnya dalam kemampuan robot untuk memilah sampah dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI),” ungkap Ketua Dewan Juri KRI 2024. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan dan inovasi yang terus dilakukan dalam dunia robotika di Indonesia.
Editor : M Taufiq Ulinuha