Irwan Akib Tekankan Pentingnya Pendidikan Unggul untuk Generasi Emas 2045 pada Rakornas Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Semarang – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib, memberikan sambutan yang penuh semangat dan visi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PP Muhammadiyah. Dalam pidatonya, Irwan menekankan pentingnya mempersiapkan generasi emas 2045 melalui pendidikan yang unggul dan berkemajuan.
“Mempersiapkan generasi emas 2045, yang hanya 21 tahun dari sekarang, berarti kita harus fokus pada pendidikan anak-anak kita yang saat ini masih di SMA,” ujar Irwan. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah investasi masa depan dan kualitas masa depan sangat bergantung pada pendidikan hari ini. “Tema kita malam ini, ‘Unggul Berkemajuan untuk Menyongsong Generasi Emas 2045’, sangat relevan dan harus terimplementasikan ketika teman-teman pulang dari Rakornas ini,” tambahnya.
Irwan menyoroti pentingnya tidak hanya menyiapkan sekolah-sekolah sekadar ala kadarnya. “Kita perlu melihat kembali sekolah-sekolah kita,” katanya. Ia sepakat dengan pernyataan Pak Didik sebelumnya bahwa banyak kelas menengah atas yang belum tersentuh oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah. “Ketika sekolah kita maju, salah satu sasarannya memang kelas menengah ke atas, tapi kita tidak boleh mengabaikan yang menengah ke bawah,” jelasnya pada Jumat, (31/5) di BBPMP Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Irwan menekankan perlunya keseriusan dalam membangun sekolah unggul berkemajuan. “Teman-teman pimpinan majelis di wilayah dan daerah harus serius. Di tingkat pusat, kami hanya membuat regulasi dan kebijakan, tapi yang operasional ada di daerah,” katanya.
Baca juga, Buktikan Kualitas Pendidikan, Jateng Raih 5 Penghargaan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah!
Ia mengingatkan agar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) tidak lagi fokus pada pendirian perguruan tinggi, tetapi lebih pada memperbaiki dan mengembangkan sekolah-sekolah yang ada.
“Kalau ada PDM yang datang ke saya, saya sering katakan, kalau punya uang 5 miliar, bikin perguruan tinggi tidak cukup, tapi untuk sekolah bisa sangat bagus,” ujar Irwan. Ia menekankan bahwa pengkaderan dan pendidikan masa depan bukan hanya di perguruan tinggi, tetapi dimulai dari pendidikan dasar seperti SD, SMP, dan SMA.
Irwan juga menekankan pentingnya mengelola pendidikan dengan serius. “Mengelola pendidikan Muhammadiyah tidak bisa lagi dilakukan dengan sisa waktu. Kita harus hadir untuk membangun generasi bangsa kita, untuk memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara ini,” tegasnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan bahwa hasil pertemuan Rakornas ini akan diimplementasikan dalam aktivitas keseharian. “Mudah-mudahan pertemuan kita malam ini mendapatkan rida Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga kita dapat memberikan kontribusi nyata,” tutup Irwan.
Editor : M Taufiq Ulinuha
