AUM

Edukasi Siswa dengan Puasa Sejak Dini, Keluarga Besar KB dan TK Aisyiyah Purwogondo Gelar Buka Bersama

PWMJATENG.COM, Jepara – Kajian jelang buka puasa bersama keluarga besar KB dan TK Aisyiyah 13 Purwogondo tahun ini memasuki tahun ke 5 penyelenggaraan dan diharapkan dapat berlanjut terus untuk puasa di tahun-tahun mendatang (19-20/4).

Bertempat di KB dan TK Aisyiyah 13 Jepara, Desa Purwogondo RT 15/RW 03 Kalinyamatan Jepara kegiatan ini mengusung tema, “Puasa Sebagai Perisai Diri pada Pendidikan Awal Anak Usia Dini”

Kepala TK Aisyiyah 13 Purwogondo Nurul Hidayah di awal sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran anak- anak, wali murid dan juga pengurus serta komite dan tamu undangan yang telah hadir serta memenuhi undangan.

“Buka bersama tahun ini melibatkan seluruh komponen yang ada mulai dari wali murid serta anak-anak, pengurus, komite dan juga para suami dari masing-masing guru dengan harapan akan terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan wali murid dari KB dan TK Aisyiyah 13 Jepara. Dan tentunya yang tidak kalah penting adalah dukungan dari para suami masing-masing guru serta ridanya untuk selalu mendukung istri- istrinya sebagai guru TK yang mengemban amanah untuk mendidik putra putrinya semua; baik di sekolah maupun di rumah,” imbuh Nurul Hidayah.

Kegiatan buka bersama tahun ini diaksanakan 2 hari yakni hari Selasa dan hari Rabu dengan pembagian peserta, untuk hari Selasa terdiri dari KB Aisyiyah 08 Purwogondo, kelompok A1, A2 dan B1 sedangkan hari Rabu terdiri dari kelompok B2, B3, dan B4.

Setelah sambutan secara singkat dari kepala TK Aisyiyah 13 Purwogondo dilanjutkan dengan kajian keislaman yang disampaikan oleh Ustaz Fahrudin Asyari.

Dalam kajiannya Ustaz Fahrudin Asyari menyampaikan “Ashiyamu junnatun”, puasa adalah tameng atau perisai.

Baca juga, Adakan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadan, Ikatan Keluarga Minang Pati Bekerjasama dengan Lazismu Pati

“Berlatih puasa untuk anak usia dini bisa menjadikan tameng atau perisai bagi diri anak untuk belajar tidak minum, tidak makan, untuk selalu berbuat baik, tidak berbicara bohong dan sebagainya. Hingga anak akan terbiasa dari kecil hingga dewasa selalu belajar berpuasa; dan orang tuanya akan mendapatkan pahala dari puasa anak tersebut,” terang Ustaz Fahruddin.

Ustaz Fahrudin Asyari juga menyampaikan Kedudukan anak dalam islam yaitu : 1. Anak adalah amanah dari Allah Swt. 2. Anak sebagai perhiasan.
Perhiasan dunia adalah anak dan harta benda. Anak yang akhlaknya baik, soleh solehah, menurut pada orangtua itu menjadikan anak sebagai perhiasan dunia. 3. Anak sebagai Qurrota a’yyun sebagai penyejuk hati dan sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa. 4. Anak sebagi cobaan bagi kita. Harta benda dan anak-anak kita juga sebagai cobaan dan ujian. 5. Anak sebagai musuh.

Kajian hari ke 2, ustad Fahrudin Asyari juga menyampaikan Pendidikan anak dimulai sejak dalam kandungan dan ditiupkannya ruh dalam rahim ibunya. Dilanjut dengan Pendidikan setelah lahir dengan diperdengarkan kalimat-kalimat toyyibah.

4 dimensi dalam diri manusia yaitu, pertama fisik : dicek fisik tubuhnya lengkap atau tidak. Kedua, psikis : anak butuh perhatian dan kasih sayang. Ketiga, pembelajaran : anak butuh pendidikan yang baik dan benar. Keempat, reward/penghargaan (hadiah): anak yang berprestasi benar-benar diberi hadiah jangan sampai membohonginya.

Selanjutnya tahapan pendidikan anak pertama usia 0 -7 tahun di mana anak membutuhkan keteladanan, pembelajaran yang baik, reward/ penghargaan, serta pembiasaan. Kedua usia 7 -14 tahun. Anak mulai banyak tanya, ingin tahu segala sesuatu; pada masa ini anak perlu diperhatikan pergaulannya karena anak akan mulai mencari jati dirinya.

Kajian jelang buka puasa bersama ditutup dengan doa oleh ustaz Fahrudin Asyari.

Kontributor: Nurul Hidayah & Edi Sulton
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE