AUM

Dulu Dianggap Remeh, Sekarang UMS Membina 9 Kampus di Indonesia

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan kunjungan dari Universitas Bina Insan Lubuk Linggau Sumatera Selatan, Senin, (16/01) yang dilaksanakan di Ruang Sidang BPH.

Rektor Universitas Bina Insan, Dr., Sardiyo, M.M., merasa sangat tersanjung telah diterima oleh Rektor UMS dan jajarannya.

“Sekali lagi saya sangat berterima kasih dan tersanjung sudah disambut oleh Pimpinan UMS. Kami mohon petunjuk dan dukungan agar kami dapat mengikuti jejak UMS,” ungkap Dr., Sardiyo, M.M.,Senin (16/1).

Ia menyampaikan, sejarah berdirinya Universitas Bina Insan yang ketika surat keputusan pendirian universitas sudah turun, namun pihaknya belum memiliki tempat.

“Berawal dari nekat, pada tahun 1999 ketika SK turun dengan mahasiswa 24 mahasiswa, yang alhamdulillah sekarang mungkin baru 1/3 dari mahasiswa baru di UMS sekitar 3500 mahasiswa,” tambanya.

Melihat perkembangan sangat pesat pada UMS, lanjut dia, pihaknya bermaksud untuk belajar tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan sistem pendidikan yang dilakukan UMS selama ini.

“Maka dari itu kami mohon bimbingan dan motivasi agar lembaga kami berkeinginan untuk maju mengikuti jejak langkah UMS,” jelasnya.

Menurutnya, maju dan berkembang harus komunikasi dan konsolidasi dengan perguruan tinggi yang sudah maju, tentunya UMS bisa menjadi rujukan yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat.

Baca juga, Separuh Jumlah Peserta Muktamar Akan Ikuti Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jateng Maret Esok

“Oleh karena itu kedatangan kami di sini, mohon dukungan dan support pemikiran perguruan tinggi yang unggul dan maju yakni UMS untuk dapat di terapkan di kampus kami. Ruang lingkup dalam kerjasama ini adalah implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Sardiyo.

Dalam kesempatan itu Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan UMS selalu membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak manapun yang ingin maju bersama. Pada kesempatan itu, selain rektor hadir pula menyambut tamu yakni Wakil Rektor (WR) I, Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, WR V Prof., Supriyono serta Kabiro SDM, Prof., Budi Murtiyasa dan Kabiro IT, Bana Handaga, Ph.D.

“Dulu UMS belum seperti ini, belum dikenal masyarakat apalagi posisinya cabang dari IKIP Muhammadiyah Jakarta. Namun sekarang UMS telah memiliki 9 anak kampus binaan,” papar Sofyan.

Rektor UMS menyampaikan kini UMS memiliki 12 fakultas dan 75 program studi dan 73% program studi unggul.

“Kegiatan ini mewadahi diskusi terkait pengembangan kelembagaan terkait tata kelola, terutama dalam meraih akreditasi unggul. Dalam kesempatan ini kami turut mengundang beberapa Kepala Biro untuk dapat melakukan diskusi dengan Universitas Bina Insan,” tambahnya.

Pada akhir sesi dilanjutkan penandatanganan MoU dan penyerahan cinderamata.

Kontributor : Fika Anisa
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE