Dukung Dakwah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Bupati Pekalongan Serahkan Dana Hibah Ratusan Juta
PWMJATENG.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memberikan dana hibah sebesar Rp350 juta untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pekalongan. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis pada Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah di Masjid Raya Al Khuzaemah Kajen, Ahad, 15 September 2024.
Dana hibah ini terdiri dari Rp250 juta untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Rp50 juta untuk Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan, dan Rp50 juta untuk Masjid Al Khuzaemah Kajen.
Dalam sambutannya, Fadia Arafiq mengapresiasi peran penting Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor. “Tahun ini, kami memberikan bantuan hibah kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kami berharap kegiatan Aisyiyah dapat berjalan lebih lancar dan pengajian seperti ini semakin aktif,” ungkap Fadia.
Fadia juga mengungkapkan dukungannya terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pekalongan. Ia menyebutkan, “Saya dulu TK-nya di Aisyiyah, dan anak saya sekarang kuliah di Universitas Muhammadiyah Semarang. Muhammadiyah luar biasa dalam mendukung pendidikan, dari TK hingga perguruan tinggi.”
Baca juga, Demokrasi Prosedural: Antara Formalitas dan Partisipasi Nyata
Fadia menjelaskan keberhasilannya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Pekalongan. Saat dirinya dilantik akhir 2021, Kabupaten Pekalongan berada di peringkat 34 dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. Namun, berkat kerja keras dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah, Kabupaten Pekalongan kini berhasil meraih peringkat pertama se-Jawa Tengah pada tahun 2023.
Tak hanya fokus pada pendidikan, Fadia juga memaparkan program unggulan di bidang kesehatan, yaitu layanan kesehatan gratis dengan KTP yang kini berlaku di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah, masyarakat Kabupaten Pekalongan bisa berobat gratis hanya dengan KTP. Ini salah satu prestasi yang kita raih bersama,” ujar Fadia.
Fadia juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah yang selalu mendukung program pemerintah. Ia berharap kerjasama ini terus terjalin untuk membangun Kabupaten Pekalongan lebih baik. “Pembangunan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Silaturahmi seperti ini mempercepat penyampaian informasi penting seperti penanggulangan stunting, pencegahan pernikahan dini, serta penurunan angka kematian ibu dan anak,” tandas Fadia.
Kontributor : Fakhruddin
Editor : M Taufiq Ulinuha