AUM

Dua Dosen Unimus Teliti Platform Digital Model Evaluasi Supervisi Pembelajaran Abad 21 Berbasis 4C’s Tahap II

PWMJATENG.COM, Semarang – Dua dosen Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) berkolaborasi dengan dosen Universitas Muhammadiyah Lampung melakukan penelitian tentang Platform Digital Model Evaluasi Supervisi Pembelajaran Abad 21 Berbasis 4C’s. Penelitian tersebut disampaikan melalui Focus Group Discussion (FGD) , di Gedung Kuliah Bersama II lantai 3 Unimus, Senin (22/8).

Penelitian tersebut dilaksanakan oleh Dekan FMIPA Unimus yang juga sebagai Ketua penelitian Dr. Eny Winaryati, M.Pd ; Dosen Unimus yang juga selaku anggota penelitian Muhammad Munsyarif, M.Kom serta dosen Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. Mardian, M.Pd.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Majelis Dikdasmen PWM Jateng, Dosen FMIPA Unimus, Kepala Sekolah, guru, ahli pengukuran, ahli evaluasi, ahli supervisi, pengawas serta ahli tekhnologi & informasi .

Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian untuk tahun yang kedua, yakni tindak lanjut dari penelitian yang pertama, yang telah dilaksanakan satu tahun yang lalu.

Eny Winaryati menyampaika, bahwa pada tahun pertama menitikberatkan pada analisa dan definisi konsep model; sedangkan tahun kedua menitikberatkan pada platform Digital.

” Kalau yang tahun pertama, kami menitikberatkan pada analisis dan mendefinisikan konsep model yang akan kita bangun. Sedangkan tahun kedua ini kami lebih menitikberatkan pada design atau platform digital dan mendemonstrasikan pada beberapa sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan uji-coba”, jelas Eny.

Baca juga, Sambut Tahun Ajaran Baru, UMUKA Gelar Diklat Orientasi Akademik

Lebih lanjut Eny menyampaikan bahwa ujicoba akan dilaksanakan di wilayah Semarang dan Lampung.

“Ujicoba akan kami laksanakan di wilayah Semarang sebanyak 3 sekolah dan di wilayah Lampung sebanyak 3 sekolah “, terangnya.

Pada kegiatan FGD kali ini, model sudah disusun oleh tim pada tahap design. Kemudian dari design inilah yang kemudian akan dimintakan masukan dari pakar evaluasi, pengukuran, praktisi kepala sekolah, guru, pengawas; dan juga akademisi di bidang supervisi.

Diharapkan, masukan-masukan dari berbagai pakar tersebut dapat memperkuat model; apakah perlu diperbaiki dan seperti apa perbaikannya, sehingga kedepan dapat diimplementasikan.

Eny menyampaikan, bahwa hal yang menarik dari penelitian ini dapat memberikan kemudahan kepada guru dan kepala sekolah dalam melakukan evaluasi.

” Dari penelitian yang kami lakukan ini, hal menariknya adalah kita memberikan kemudahan kepada guru dan kepala sekolah, dimana guru juga sebagai self evaluation sekaligus diteman sejawat itu juga self evaluation”, terang Eny.

” Fungsi kepala sekolah adalah mensupervisi guru, sudah sejauh mana guru menyampaikan 4C’s abad 21 kepada siswanya, sehingga kepala sekolah pun juga faham terkait dengan 4C’s abad 21″, lanjut Eny.

Eny berharap bahwa ditahun ketiga yang akan lebih menitikberatkan pada implementasi dan diffusion produk tersebut, sudah bisa disampaikan hasilnya kepada pemerintah; sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi supervisi pembelajaran abad 21 Berbasis 4C’s. Yang telah dikuatkan juga oleh adanya alat evaluasi; sehingga sudah sangat lengkap alat evaluasi yang digunakan untuk mencermati supervisi yang ada.

Kegiatan penelitian ini, bermitra dengan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah , yang membawahi sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah.

Ditargetkan pada bulan September mendatang , Peneliti sudah bisa melaksanakan Uji Coba di Sekolah yang telah melakukan supervisi kepala sekolah.

Kontributor : Isna

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE