Desa Kalirejo Menuju Desa Migran Berkemajuan: Inisiatif Muhammadiyah dan SaranMu Lampung
PWMJATENG.COM, Lampung Tengah – Di tengah isu pekerja migran yang seringkali penuh dengan stigma negatif, sebuah langkah progresif diambil oleh Desa Kalirejo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, bersama SaranMu (Sahabat Migran Berkemajuan) Lampung, akan meresmikan Desa Kalirejo sebagai proyek percontohan Desa Migran Berkemajuan tingkat nasional. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan pekerja migran dan keluarganya melalui pengembangan ekonomi lokal.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk MPM PWM Lampung, SaranMu Lampung, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalirejo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kalirejo, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kalirejo, Pimpinan Cabang Pemuda Kalirejo, serta keluarga migran.
Program ini hadir dengan konsep inspiratif: “Berangkat Migran, Pulang Juragan.” Konsep ini tidak hanya sekadar slogan, tetapi sebuah visi untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap pekerja migran. Mereka kini dipandang sebagai individu berpotensi yang dapat menjadi pengusaha sukses di kampung halaman.
Salah satu kisah inspiratif adalah Nursiyamah, seorang istri pekerja migran di Jepang. Ia berbagi pengalamannya dalam mengelola hasil remitansi dengan bijak, seperti berinvestasi di toko pakaian, membeli aset tanah dan bangunan, serta mengembangkan usaha produksi makanan ringan rumahan. Kisah Nursiyamah membuktikan bahwa keluarga pekerja migran dapat mandiri secara finansial dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Baca juga, Hadir di Sruweng, Ketua PWM Jateng Jelaskan Perbedaan Mendasar Muhammadiyah dengan Salafi
Program Desa Migran Berkemajuan ini memiliki dampak sosial yang luas. Selain meningkatkan ekonomi keluarga, program ini juga menciptakan lapangan kerja baru di desa, menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dampak positif dari program ini sangat signifikan bagi kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan. Dengan meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan keluarga, akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya juga akan semakin baik. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan anak-anak dan generasi muda di desa.
Eddy Waluyo, Ketua MPM PW Muhammadiyah Lampung, menekankan pentingnya pemberdayaan keluarga migran agar terhindar dari masalah sosial seperti judi online, pinjaman online, dan narkoba. Sementara itu, Ida Christina, Ketua SaranMu Lampung, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang terpinggirkan.
Keberhasilan program Desa Migran Berkemajuan di Kalirejo diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia yang memiliki banyak warganya bekerja di luar negeri. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, desa-desa tersebut juga dapat bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan MPM PW Muhammadiyah Lampung ke rumah produksi penanaman melon hidroponik kontribusi keluarga migran, binaan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalirejo, menjadi bukti nyata bahwa program ini telah membuahkan hasil. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan semangat pantang menyerah masyarakat Kalirejo, serta dukungan penuh dari Muhammadiyah dan SaranMu.
Kontributor : Tri Priyo Saputro
Editor : M Taufiq Ulinuha