Rabu, Februari 8, 2023
PWM Jawa Tengah
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
PWM Jawa Tengah
No Result
View All Result

Buya Syafii Maarif: Muhammadiyah Memang Tak Dirancang untuk Mengurus Negara

7 tahun ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A

RelatedPosts

Temui Menko PMK, EMT Muhammadiyah Laporkan Kesiapan Pemberangkatan ke Turkiye

Diguncang Gempa Besar, Muhammadiyah Siapkan Bantuan untuk Turkiye

LLHPB Jateng Serukan Musywil, Musyda, Musycab dan Musyran Ramah Lingkungan

Muhammadiyah berdiri sudah sejak 1912. Selama itu, Muhammadiyah selalu membantu bangsa ini, mulai sebelum merdeka hingga saat ini. Tapi masak mau jadi pembantu terus? Lalu kapan mau jadi penentu?.
Untuk menjadi penentu, memang tak gampang. Perlu kerja keras dan proses panjang. Muhammadiyah memang tak dirancang untuk mengurus negara. Saya harap Jateng mulai berpikir ke arah sini.
Sebenarnya tak apa Muhammadiyah hanya menjadi pembantu bangsa. Asal secara moral negeri ini semakin baik. Namun nyatanya, moral negeri ini semakin meluncur-meluncur dan meluncur.
Siapkan Sosok Negarawan
Namun begitu, Muhammadiyah tak boleh hanya diam melihat kemerosotan moral negeri ini, yang semakin menukik tajam. Kerusakan negeri ini sudah 50 persen, kita tak bisa berbuat apa-apa karena hanya pembantu. Kita harus bersiap menjadi penentu.
Oleh karena itu, untuk mempersiapkan diri menjadi penentu, kader Muhammadiyah harus rajin membaca, dan memerlukan banyak bacaan. Jangan alergi dengan berbagai macam bacaan. Jangan malas berpikir. Kalau ada setan karang buku, baca saja.
Untuk menjadi negarawan, kader Muhammadiyah harus punya keahlian tertentu, berwawasan luas, dan bisa bergaul dengan siapa saja dan dari kalangan mana pun. Kita masih kesulitan menemukan sosok negarawan, Muhammadiyah harus mempersiapkan itu.
Belajar dari Masyumi
Muhammadiyah patut mengambil pelajaran saat terlibat dalam Partai Masyumi, terutama terkait berbagai masalah dalam mendirikan serta mengelola sebuah partai politik Islam. Muhammadiyah memiliki pengalaman yang tidak bahagia seperti saat bersama Partai Masyumi dan Parmusi. Mendirikan dan mengelola partai akan membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Untuk itu, saya harap Muhammadiyah tetap menjadi ormas keagamaan yang tidak terjun langsung ke kancah politik.
Kader Muhammadiyah dapat masuk ke dunia politik secara individu. Alasannya, sudah saatnya bagi Muhammadiyah menjadi penentu kebijakan pemerintah lewat kadernya yang masuk ke birokrasi.
Selama ini, lanjut dia, Muhammadiyah cenderung membantu negara dalam pemberdayaan masyarakat tapi belum dapat menjadi penentu utama kebijakan pemerintah.
Syaratkan bagi kader Muhammadiyah yang ingin terjun ke dunia politik harus memiliki mental baja atau tahan banting terhadap berbagai tantangan dan problematika kebangsaan. Dengan kata lain, ada standar tinggi yang disyaratkan apabila seorang kader ingin terjun ke hingar bingar perpolitikan nasional.
Satu hal yang tidak kalah penting, kader yang masuk ke perpolitikan harus sejahtera terlebih dahulu sebelum berpolitik praktis. Kalau mau masuk harus sudah mapan ekonominya terlebih dahulu agar tidak mementingkan diri sendiri untuk menjaga asap dapurnya tetap mengepul.

– Tulisan ini adalah nukilan ceramah Prof. Dr. H. Syafi`i Ma`arif, MA, di Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Muktamar Muhammadiyah (Yayan Isro Roziki/tribun jateng/editor: Fakhrudin PWM Jateng)

Jumlah Pengunjung : 114

Related Posts

EMT Muhammadiyah
Berita

Temui Menko PMK, EMT Muhammadiyah Laporkan Kesiapan Pemberangkatan ke Turkiye

1 jam ago

PWMJATENG.COM, Jakarta – Gempa berkekuatan 7,7 melanda Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023). Dilaporkan oleh CNN, hingga hari ini terdapat 7.926 orang...

Read more
Gempa Turkiye
Berita

Diguncang Gempa Besar, Muhammadiyah Siapkan Bantuan untuk Turkiye

1 hari ago

PWMJATENG.COM, Ankara – Senin (06/02/2023) wilayah iç Anadolu, Turkiye diguncang gempa tektonik. Gempa yang berpusat di beberapa titik seperti Kahramanmaraş, Gaziantep,...

Read more
LLHPB Jateng
Kabar Daerah

LLHPB Jateng Serukan Musywil, Musyda, Musycab dan Musyran Ramah Lingkungan

1 hari ago

PWMJATENG.COM, Surakarta – Divisi Lingkungan Hidup, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah dalam menyongsong Hari...

Read more
Next Post

SMK Muhammadiyah 3 Weleri Kendal Dipercaya Jadi Tempat Uji Kompetensi Honda

Hubungan Pembangunan Agama dengan Pembangunan Bangsa Kala Soekarno Bertemu Kiai Dahlan

Discussion about this post

Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
PWM Jawa Tengah

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.