Berawal dari Mimpi Sang Anak, Toifah Berkesempatan ke Tanah Suci Berkat Ikut Jalan Sehat

PWMJATENG.COM, BANJARNEGARA – Toifah ibu ‘Aisyiyah dari Argasoka, adalah ibu yang beruntung setelah mengetahui bahwa dirinya mendapat hadiah utama dari jalan sehat Ahad (18/11) berupa Tiket Umroh. Beliau dikatakan beruntung karena jalan sehat yang diadakan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara dihadiri peserta yang diperkirakan kurang lebih sebanyak 12.000 orang dari semua kalangan umur baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua sekalipun, namun karena atas kuasa Allah yang memanggil beliau untuk berangkat umroh ke Tanah Suci maka sampai pengundian kupon terakhir keluarlah kupon yang bernomor 227681  yang sama persis dengan nomor beliau yang kemarin hari sabtu mengambil kuponnya di SD Mutiara (SD Muhamamdiyah 3 Banjarnegara) lewat Sinta Dian Pratiwi guru kelas IV. “saya merasa sangat beruntung karena bisa mendapat hadiah yang sangat istimewa oleh Allah SWT lewat Panitia Jalan Sehat yaitu tiket umroh” tutur Toifah saat diwawancarai di rumahnya.

“Berharap mendapat hadiah itu pasti, tapi tak pernah saya menyangka bahwa saya yang akan mendapat hadiah utama berupa tiket umrah, meskipun sebetulnya Allah sudah memberi suatu tanda pada hari sabtu malam anak saya bermimpi mendapat umrah namun lewat pertandingan basket yang ia menangkan, bukan dari jalan sehat yang besok akan dilaksanakan,  sehingga saya merasa biasa saja dan tidak berfikir hingga sejauh itu bahwa itu sebuah pertanda besok hari ahad saya yang akan mendapat tiket umrah. Dan sampai hari ini juga saya masih merasa seperti mimpi” ucap Toifah yang masih merasa heran dan belum percaya hingga saat diwawancarai dirumahnya pada hari  jum’at (23/11/2018).

Keberuntungan Toifah mendapat hadiah utama tentu tak lepas dari doa sang suami, karena pada saat akan berangkat jalan sehat menuju pusat kota Banjarnegara yaitu Alun-alun Toifah dan anaknya berpamitan kepada suami. “ketika akan berangkat jalan sehat saya dan anak saya berpamitan kepada bapak dan anak terkhir saya seraya mengatakan, pak ! doakan kami semoga kami dapat tiket umroh, dan bapakpun meng aamiinkan”

Pada saat dipanggilnya nomor undian, dan ternyata milik Toifah maka Toifah beserta anaknya langsung lari menuju panggung seraya melambaikan tangan memberi tanda bahwa itu adalah nomornya, kemudian  diajaknya oleh panitia untuk naik ke atas panggung untuk sedikit ditanya serta menceritakan pengalaman hari ini ikut jalan sehat, kemudian diambil foto dengan pose memegang plang hadiah tiket umrah sebagai dokumentasi, selesainya diatas panggung Toifah dimintai untuk mengumpulkan Fotokopian KTP dan KK sebagai data yang nantinya digunakan untuk pendaftaran umrah di biro umroh Rihaal umroh dan edukasi.  Karena Toifah tidak membawa data apa yang diminta oleh panitia sehingga Toifah menyanggupi akan segera mengirim data tersebut secepat mungkin. “mohon maaf saya tidak membawa surat surat apapun, tapi saya akan secepat mungkin mengirimnya di lain hari”

Sesampainya dirumah Toifah yaitu dukuh Sikasur kelurahan Argasoka Toifahpun sedikit berunding dan menawarkan kepada suaminya untuk berangkat umroh ke Tanah Suci, namun suami Toifah menolak untuk berangkat karena sudah semestinya yang berangkat adalah Toifah sendiri karena itu rezeki dari Allah untuk Toifah. “saya sudah coba menawarkan yang berangkat suami saya tapi suami saya tetap tidak mau dengan dengan dalih yang sama seperti apa kata kakak saya yaitu bahwa ini adalah sebuah rezeki dari Allah untuk saya, karena saya yang dipanggil maka saya yang In Syaa Allah akan berangkat” ujar Toifah yang kesekian kalinya ketika hendak diwawancarai.

Selang berapa hari setelah jalan sehat Toifahpun menepati kesanggupannya untuk segera menyetorkan surat surat yang dibutuhkan oleh panitia di kantor PDM Banjarnegara yang berada persis disebelah barat alun-alun Banjarnegara, disaat menyetorkan Toifahpun dijelaskan bahwa keberangkatannya In Syaa Allah sekitar bulan Maret 2019 menjelang bulan Ramadhan serta dijelaskan bahwa tiket umroh yaitu bernilai 26 juta rupiah dan tidak bisa diuangkan namun khusus untuk uang saku Toifah harus menyiapkannya sendiri.

Toifah akui bahwa Allah memberikan hadiah umrah kepadanya karena salah satu faktornya yaitu doa yang terkabul setiap setelah shalat fardhu dan shalat sunnah dhuha dan tahajud meskipun belum setiap hari shalat sunnahnya dilaksanakan, dan Toifah mulai saat itu juga akan selalu mencoba untuk lebih rajin beribadah shalat wajib dan shalat sunnah. “mulai saat ini saya akan selalu berusaha untuk lebih giat dan semangat dalam beribadah shalat wajib maupun sunnah sebagai bentuk rasa syukur saya yang telah diberi hadiah berupa tiket umroh” sambung Toifah sembari penuh keyakinan akan ucapannya.

Adapun harapan Toifah setelah mendapat hadiah utama tiket umrah di acara jalan sehat yaitu “pertama kepada panitia semoga tahun besok dan seterusnya diadakan lagi kegiatan jalan sehat namun hadiah utamanya tidak hanya ada satu tiket umroh namun ada beberapa tiket, harapan kedua yaitu untuk warga Muhammadiyah Argasoka khususnya ‘Aisyiyah lebih semangat lagi dalam beribadah dan percaya saja bahwa Allah tak akan mungkin menukar rezeki seseorang dengan orang lain” Semoga sekelumit cerita dari Toifah seorang ibu dari tiga anak yang beruntung ini dapat menjadi motivasi kita semua karena sebetulnya tujuan Toifah ikut jalan sehat  yaitu untuk silaturahim antar warga Banjarnegara, sedangkan dapat hadiah utama hanyalah sebagai bonus. Mari kita terus kuatkan tali persaudaraan antar warga Banjarnegara terkhusus antar warga Muhammadiyah. Muhammadiyah dari negeri dan Ta’awun untuk negeri. (Ravel – Tim Media PDM Banjarnegara).