BeritaOrtom

Bentuk Pemimpin Berwawasan Lingkungan, HW Gelar Sekolah Konservasi Giriwana

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Suara lingkungan yang semakin serak, serta tuntutan akan pemimpin yang peduli terhadap bumi menjadi dasar terbentuknya Sekolah Konservasi Giriwana. Program ini diinisiasi oleh Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, PW IPM Jawa Tengah, dan Qabilah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan peserta dari skala nasional, yang merangkul Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, hadir para kader pilihan dari berbagai instansi.

Pembukaan Sekolah Konservasi Giriwana berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Acara dihadiri oleh perwakilan dari MLH PP Muhammadiyah, Kwartir Pusat Hizbul Wathan, PW IPM Jawa Tengah, dan wakil-wakil dari organisasi otonom Muhammadiyah di wilayah Solo Raya.

Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Dr. Ir. Aman Suyadi, MP, secara resmi membuka acara ini dengan mengutip kata-kata bijak Mahatma Gandhi.

“Alam cukup untuk tempat hidup manusia, tapi sangat sempit untuk tempat manusia yang serakah,” ucap Aman.

Beliau menegaskan bahwa Sekolah Konservasi Giriwana adalah tempat di mana kader-kader lingkungan akan tumbuh, yang akan menjadi pelindung alam di masa depan. Harapannya, acara ini akan menginspirasi langkah-langkah serupa di daerah masing-masing, mengakarkan pemahaman akan pentingnya menjaga lingkungan.

Baca juga, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah: Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat

Hening Parlan, S.Sos., M.M., Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah, mengingatkan tentang krisis iklim yang telah melanda. Dalam pandangan beliau, bumi bukan lagi panas, tetapi mendidih, sebuah tantangan yang tidak bisa lagi diabaikan.

Melalui Sekolah Konservasi Giriwana 2023, harapannya adalah menumbuhkan generasi kader yang peduli dan siap beraksi. Beliau menyatakan bahwa isu ini harus disebarluaskan hingga akar-akarnya, dan berterima kasih atas perhatian dan semangat para kader dalam memerangi kepunahan.

Pasca pembukaan ini, peserta Sekolah Konservasi Giriwana akan melanjutkan kegiatan di Gd. Sanusi, Tawangmangu, Karanganyar. Di sana, mereka akan mendalami materi dan berdiskusi mengenai isu-isu lingkungan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi nyata dan memobilisasi kekuatan besar untuk memastikan keberlanjutan hidup bersama. Sekolah Konservasi Giriwana bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang tanggap dan berkomitmen dalam memelihara kelestarian lingkungan.

Melalui Sekolah Konservasi Giriwana, harapan tumbuh untuk menyatukan para pemimpin pembela lingkungan dalam perjuangan melawan krisis yang semakin mendesak.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE