Berita

Bentuk Kader Da’i Yang Kompeten IPM Magelang Gelar Pelatihan Da’i Pelajar II

PWMJATENG.COM, Muntilan – Sebagai organisasi di kalangan Pelajar Muhammadiyah yang menyiapkan kader-kader militan diberbagai bidang keilmuan. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Magelang menggelar Pelatihan Dai Pelajar II pada hari Kamis-Ahad (1-4/11/2018) bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang.

Pelatihan yang di ikuti oleh puluhan peserta utusan dari SMP, SMA, SMK Muhammadiyah se Kabupaten Magelangini mengusung tema “Gerakan Dakwah Milenials sebagai upaya perwujudan pelajar magelang di era distruptif”

Tujuan Pelatihan ini adalah untuk membentuk kader da’i yang kompeten dalam keilmuan islam dan metode dakwah di local kabupaten magelang serta di era distruptif sehingga mampu menjawab problem-problem pelajar dalam rangka  mendukung terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-
benarnya.

pembukaan dai
Pembukaan Kegiatan Pelatihan Da’i Pelajar II dihadiri oleh PDM dan PD IPM

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Pelatihan Da’i Pelajar II. Drs. H Muh. Rofi, M.Pd selaku Wakil Ketua PDM Kabupaten Magelang menyampaikan bahwa ada dua tantangan zaman yang mengharuskan seorang da’i untuk mengikuti era milenial yaitu evaluasi terhadap apa yang sudah disampaikan, dan perlu adanya pembuatan peta dakwah di kalangan pelajar sehingga mampu memahami kondisi sosial budaya mad’u

“Untuk bisa menjadi seorang pelajar yang berkompeten harus bisa menjadi pelajar yang kritis, memiliki kemampuan yang bagus, dan mampu berkolaborasi,” tuturnya dihadapan para peserta Pelatihan Da’i.

Ketua Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Magelang Marina Melani dalam sambutannya menyampaikan “Pelajar Muhammadiyah harus bisa segera beradaptasi, dan mengenali bagaimana keadaan sekarang yang penuh dengan perubahan yaitu era disrupsi. Tidak lagi sekedar berubah, melainkan langsung bergeser atau menggantikan yang sudah berdiri sebelumnya dalam waktu yang cepat. Sehingga sudah saatnya IPM mengubah strategi dakwah lama menuju gerakan dakwah milenial yang tepat sasaran sesuai kondisi pelajar saat ini yang semuanya sudah serba digital,” jelasnya

Lebih lanjut Marina menambahkan bahwa ada dua pilihan bagi IPM di era disrupsi ini berubah atau punah.Tentunya IPM akan memilih berubah untuk mengikuti kebutuhan zaman. Sehingga pada Pelatihan Da’i Pelajar II ini peserta akan dilatih untuk menjadi da’i yang tidak hanya pandai ceramah di dunia nyata tapi juga pandai memanfaatkan teknologi sebagai media berdakwah.

Materi pelatihan Da’i Pelajar tersebut diantaranya Islam berkemajuan , Gerakan Dakwah Muhammadiyah, IPM di Era Millenial dan Disruptif , Gerakan Dakwah IPM,  Analisa Dakwah, dan Dakwah Virtual. (noer)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE