PWMJATENG.COM, Kudus – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak banjir di Karanganyar, Demak, dan wilayah sekitarnya. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Senin, 26 Februari 2024, sebagai langkah konkret dalam membantu para mahasiswa yang terkena musibah tersebut.
Sebanyak 35 mahasiswa yang berasal dari delapan desa terdekat dengan tanggul Sungai Wulan menerima bantuan yang diberikan di Ruang Serbaguna Kampus 1 UMKU. Wakil Rektor III UMKU, Rizka Himawan, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan meliputi makanan siap saji, sembako, dan paket survival kits. Ia juga menekankan pentingnya agar mahasiswa yang terdampak banjir dapat pulih secara psikologis dan mampu melanjutkan aktivitasnya dengan lebih baik.
Rizka Himawan menyatakan, “Bersyukur mahasiswa dalam keadaan baik, bantuan yang diberikan berupa pemberian makanan ratusan cepat saji, sembako dan paket survival kits, saya berharap mereka tidak traumatik sehingga mampu beraktivitas mengejar masa depan dengan lebih baik.”
Selain penyaluran bantuan materi, UMKU juga memberikan penyuluhan mengenai penyembuhan traumatik. Langkah ini diambil sebagai upaya rehabilitasi psikologis bagi para korban banjir agar dapat pulih dari dampak psikologis yang mungkin terjadi akibat peristiwa traumatis tersebut.
Baca juga, Tinjauan Historis Wajah Pendidikan Muhammadiyah; Refleksi 101 Tahun Wafatnya KH. Ahmad Dahlan
Menurut koordinator bantuan untuk mahasiswa UMKU, Dewi Hartinah, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian berkelanjutan dari UMKU terhadap kondisi para mahasiswa yang terdampak bencana alam. Ia juga menegaskan bahwa ini bukan kali pertama UMKU memberikan bantuan semacam ini, karena sebelumnya juga telah melakukan aksi serupa untuk membantu warga yang terkena dampak banjir di Karanganyar, Demak, dan sekitarnya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, Kegiatan penyerahan bantuan merupakan kali kedua dilakukan oleh UMKU, sebelumnya UMKU juga menghimpun bantuan kepada warga yang terdampak banjir Karanganyar Demak dan sekitarnya,” ujar Dewi Hartinah.
Aksi kemanusiaan seperti ini menjadi bukti nyata dari peran perguruan tinggi dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Dengan sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan dampak buruk dari bencana alam dapat diminimalisir, dan masyarakat yang terkena dampak bisa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk pulih dan bangkit kembali.
Editor : M Taufiq Ulinuha