Berita

Antisipasi Kekeringan, MDMC Grabag Buat 4 Sumur Untuk Warga

PWMJATENG.COM, MAGELANG – Menyambut datangnya musim kemarau yang biasanya berakibat minimnya pasokan air bersih, MDMC Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berinisiatif membuat sumur gali untuk masjid/mushola di beberapa desa.

Hal tersebut disampaikan Margono, salah seorang pengurus MDMC Grabag hari ini (04/04/2021). Margono mengatakan program pembuatan sumur yang didukung penuh Lazismu PCM Grabag tersebut hingga saat ini sudah menyelesaikan 4 buah sumur.

“Lokasi empat sumur tersebut berada di masjid Dusun Lebak, Desa Lebak, Dusun Depok, Desa Pesidi serta masjid dan mushola di Dusun Batur, Desa Citrosono,” katanya.

Tidak hanya pembuatan sumur, menurut Margono bantuan diberikan beserta kelengkapannya seperti pompa air, pipa, tandon dan kran wudhu bagi masjid/mushola. “Total dana yang dihabiskan sudah mencapai sekitar 26 juta rupiah, dalam pelaksanaannya melibatkan warga setempat dan relawan MDMC Grabag” ujarnya.

Antisipasi Kekeringan, MDMC Grabag Buat 4 Sumur Untuk Warga

Sementara itu Ketua MDMC PCM Grabag, Muhammad Nur Saifullah (Saiful) mengatakan pihaknya mentargetkan membangun satu sampai dua sumur setiap bulannya bagi dusun lain yang membutuhkan.

“Bantuan sumur gali tersebut diutamakan bagi dusun-dusun yang punya potensi sumber air tanah. Sedangkan bagi dusun-dusun yang memang tidak punya cadangan air tanah, diupayakan dengan mencari sumber air alternatif,” ungkap Margono.

Saiful bercerita, pembuatan sumur gali tersebut dilatarbelakangi oleh kekeringan yang setiap tahun melanda desa-desa di Grabag. “Kami biasanya melakukan dropping air bersih ke warga, namun itu hanya mengatasi masalah sementara, mencoba mencari sumber air permukaan juga tidak mudah. Akhirnya kami menganalisa kondisi di lapangan, dusun-dusun mana yang memungkinkan dibangun sumur,” jelasnya.

Awalnya menurut Saiful, terpikir untuk membuat sumur bor, namun terkendala di biaya yang mahal oleh karena itu kemudian setelah dibicarakan dengan warga diputuskan membuat sumur gali saja.

“Dengan selesainya pembuatan sumur-sumur tersebut, kami berharap ini bisa menjadi solusi kekeringan yang terjadi di saat musim kemarau nantinya,” katanya.

Bantuan ini sebagai salah satu upaya mitigasi kekeringan di Kecamatan Grabag yang menjadi salah satu kecamatan dengan desa-desa berpotensi mengalami kekeringan tiap tahunnya. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Magelang, kecamatan-kecamatan seperti Grabag, Borobudur, Salaman, Tempuran dan Bandongan adalah kecamatan-kecamatan yang mempunyai desa-desa rawan kekeringan setiap tahun.

Muhammadiyah Magelang, melalui MDMC daerah maupun cabang yang didukung Lazismu sejak tahun 2017 terlibat dalam upaya penanganan kekeringan di Kabupaten Magelang melalui pemberian bantuan suplai air bersih bagi desa-desa yang mengalami kekeringan.

Sekretaris MDMC Kabupaten Magelang, Anang Arfianto (Anang) mengungkapkan hal tersebut saat dihubungi terkait bantuan pembuatan sumur oleh MDMC PCM Grabag. “Bantuan penanganan 8bencana kekeringan seperti di Grabag itu setiap tahun dilakukan, baik sebagai kegiatan bersama dengan MDMC daerah maupun kegiatan mandiri oleh MDMC Grabag,” ungkap Anang. (Tim Media MDMC / Arif jamali)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE