Android,,,Hars untuk Hal Positif

PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Santai tapi serius, itulah pemandangan yang dapat disaksikan ketika melihat suasana pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga. Duduk santai dengan memegang alat canggih diera digital 4.0 ini, sambil sesekali tersenyum karena soal dapat dikerjakan dengan mudah. Disudut lain ada yang memegang kening, muka sedikit tegang karena mendapati soal yang tidak bersahabat. Namun secara umum semua santai karena bersanding dengan “sahabat elektronik” yaitu android.

Sudah kali ketiga dilaksanakan ujian dengan berbasis android, menyelaraskan dan mempergunakan teknologi yang ada saat ini. Android dikenalkan ke siswa digunakan untuk hal yang bermanfaat, positif dan tetap menyenangkan. Selama ini kita sering mendengar pernyataan lebih banyak menyudutkan android untuk hal yang kurang bermanfaat, bahkan cenderung negatif. Tentunya semua ada minus dan plus nya, namun SMK MU BBS mencoba mengenalkan dan mengaplikasikan alat super canggih ini untuk hal yang bermanfaat.

PTS dilaksanakan di ruang kelas masing-masing dengan tempat duduk diacak, berdampingan antara siswa yang berlainan tingkat. Ini bertujuan supaya tidak ada kecurangan ketika mengerjakan. Dengan menggunakan aplikasi yang canggih soal dan option-pun secara otomatis teracak sehingga tidak akan sama walaupun berjejer siswa dengan tingkat yang sama. Dalam satu ruang ditempatkan dua pengawas untuk membantu peserta uji ketika mengalami masalah dan membantu memberikan solusi ketika ada kendala.

PTS Genap 2019/2020 dilaksanakan delapan hari dari tanggal 24 Februari – 5 Maret 2020, terpotong libur dihari Sabtu. Siswa lebih senang melaksanakan ujian dengan berbasis android ini karena salah satu alasannya dapat pulang secara bersamaan. Sebelum berbasis android SMK MU BBS sudah beberapa tahun melaksanakan ujian berbasis komputer di tujuh laboratorium yang dimiliki. Satu kendala ketika ujian berbasis komputer karena harus membagi menjadi beberapa sesi, sehingga ketika siswa terjadwal sesi terakhir akan pulang larut sore bahkan malam padahal domisili sangat jauh dari sekolah.

Sebelum pelaksanaan PTS panitia dan admin sudah mempersiapkan infrastruktur sehingga dalam pelaksanaan alhamdulillah  berjalan lancar. Disediakan dua accses point dalam satu kelas untuk memancarkan sinyal yang akan ditangkap android peserta uji. Aplikasi dan accses point di setting hanya dapat membuka aplikasi ujian saja, sehingga peserta uji tidak dapat mencari jawaban melalui “mbah google”. Ketika mengakhiri ujian peserta uji langsung dapat melihat nilai mata pelajaran yang baru saja dikerjakan, dan akan langsung menemui guru pengampu ketika nilai tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Guru akan segera mengunduh nilai dalam server ketika ujian selesai untuk dimasukan dan diolah dalam daftar nilai guru. Semoga dengan pelaksanaan ujian berbasis android ini dapat memudahkan semua elemen yang ada di SMK MU BBS. (Agus Sutono)

_________________

Bobotsari, 26 Februari 2020

Humas SMK_MUBBS