Agus Martono, Jabat KS SMP Muhi Weleri Selama Empat Periode
PWMJATENG.COM, KENDAL – Agus Martono, S.Pd kembali diangkat dan ditetapkan oleh PDM Kendal melalui Majelis Dikdasmen sebagai kepala SMP Muhammadiyah 1 Weleri periode 2017 – 2021. Periode kedua kali ini yang melantik adalah ketua PDM Kendal, KH. Muslim, mengambil tempat di aula SMP setempat Sabtu (11/8).
Agus Martono dalam menjabat kepala sekolah cukup lama, empat periode atau 16 tahun tetapi tidak meyalahi aturan atau qoidah yang ditetapkan oleh Majelis Dkdasmen PP Muhammadiyah. “ Saya menjabat kepala SMP Muhi Weleri 4 periode, terhitung sejak tahun 2001 – 2009 dan 2014 sampai empat tahun ke depan. Untuk periode kali ini insya Allah akan berakhir tahun 2022. “ kata Agus ketika dihubungi pwmjateng.com di sela sela persiapan pemberangkatan kontingen dari Kendal untuk mengikuti Olimpicad PWM Jateng 2018.
Menurut Agus jabatan kepala sekolah semata – mata sebagai amanat dari persyarikatan yang harus diemban dengan sebaik – baiknya, “ Kami harus bisa menjaga dan meningkatkan kualitas SMP Muhi “ ujarnya. Dikatakan, dukungan dari komponen dan kader Muhammadiyah mutlak kami butuhkan agar sekolah kami lebih unggul dan maju “ Menghadapi persaingan antar sekolah semakin berat, maka kami harus berani melakukan terobosan – terobosan baru untuk meningkatkan prestasi sekolahan sehingga diminati oleh masyarakat “ tegas Agus yang juga ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Kendal.
Agus mencatat, prestasi yang diraih oleh SMP Muhi Weleri selama kepemimpinannya cukup menggembirakan, di antaranya adalah pernah meraih juara 2 Liga Sepak Bola antar pelajar SLTP se Kab. Kendal tahun 2017 yang diselnggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia Kendal (PERSIK), juara 2 Liga Bola Basket antar pelajar SLTP se Kab. Kendal tahun 2017 yang diselenggarakan oleh PERBASI Kendal dan juara harapan 1 lomba perpustakaan sekolah antar SLTP se kab. Kendal tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kab. Kendal. Kunci kesuksesan mempimpin sekolah menurut Agus diantaranya adalah meningkatkan kebersamaan stakeholder , saling memahami fungsi, tugas dan peran masing – masing anggota keluarga sekolah, serta pentingnya transparansi manajemen.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kendal, Drs. H. Inu Indarto, M.Pd mengatakan, evaluasi atas kinerja kepala sekolah di lingkungan Muhammadiyah mutlak dilakukan untuk mengukur sejauh mana perkembangan dan kemajuan sekolah yang dipimpinnya. “ Setiap tahun Dikdasmen melakukan evaluasi dan menilai kinerja kepala sekolah. Jika dalam satu tahun kinerjanya tidak baik, maka bisa diberhentikan, sebaliknya jika baik dilanjutkan. “ kata Inu. Dikatakan, sesuai dengan PP nomor 19 tahun 2017, perubahan atas PP nomor 74 tahun 2008 tentang guru, kepala sekolah tidak dibebani mengajar. “ Jika sebelumnya kepala sekolah masih dibebani tugas mengajar 25 % , tetapi sekarang bebas mengajar. Itu artinya kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Sebagai seorang manajerial, kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan program sekolah dan mengelola sekolah sesuai visi dan missi yang dicanangkan. Selain itu juga melakukan pengawasan dan evaluasi. “ ungkapnya.
Ketua PDM Kendal, KH. Muslim dalam arahannya meminta kepada seluruh kepala sekolah Muhammadiyah untuk bersikap seperti sebagai orang tua yang bijak dalam memimpin lembaganya. “ Jika ada siswa, guru dan pegawai melakukan kesalahan tidak serta merta dimarahi, tetapi diingatkan, didekati, dan diberi nasehat. “ ujarnya. Menurut Muslim, mengajar dan mendidik siswa untuk menjadi pelajar muslim yang berakhlak mulia, cakap dan percaya pada diri sendiri tidak mudah dan harus tabah. “ Perlu kesabaran dan ketekunan yang luar biasa bagi seorang guru dalam mengajar dan mendidik “ ungkap Muslim.
Turut hadir dalam pelantikan antara lain jajaran Majelis Dikdasmen Kendal, jajaran PCM Weleri, kepala sekolah Muhammadiyah se Cabang Weleri, seluruh guru dan pegawai di lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Weleri ( A. Ghofur/MPI Kendal )
