Berita

Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Selalu Mandiri

PWMJATENG.COM, TEGAL–Dalam rangka hari Ber-Muhammadiyah setiap Ahad Kliwon, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal menghadirkan Sekertaris Umum PP Muhammadiyah, Dr.Abdul Mu’ti.

Tabligh Akbar bulanan tersebut dilaksanaakan pada Ahad, (4/2) bertempat di PCM Kedungbanteng. Dalam tausiahnya, Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa “Muhammadiyah tidak pernah merepotkan negara, Muhammadiyah selalu membantu pemerintah. Kalau ada yang tidak senang dengan Muhammadiyah, mungkin itu orang eror”. Tuturnya.

Suka atau tidak suka dengan pemerintahaan lanjutnya, Muhamamdiyah harus tetap loyal dan kritis. “Apalagi tahun ini merupakan tahun pilkada, maka warga Muhammadiyah harus jadi pemilih yang cerdas dan aktif. Harus dikiritisi latar belakang dan programnya, dinilai plus minusnya dan pilih yang mudharatnya paling kecil.” Imbuh Abdul Mu’thi.

Bukti Muhammadiyah selalu mandiri contohnya kegigihan warga PCM Kedungbanteng yang mampu bergotongroyong membeli lahan seluas 9000 meter persegi dari infaq warga melalui one day, one thausand. “Uang seribu itu nilainya sangat sedikit, bahkan anak kecilpun sekarang tidak mau dikasih uang seribu, tetapi dengan keistiqomahan warga PCM Kedungbanteng ini bisa terkumpul dan dapat membeli tanah seluas 9000 meter persegi tersebut.

Menurutnya Abdul Mu’thi ada 6 sumber kekuaatan ekonomi Islam, yakni: zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah dan hadiah. Inilah sumber kekuatan ekonomi umat sehingga Muhammadiyah selalu mandiri.

Di sisi lain, Mu’ti menyampaikan, ada 3 penyebab orang jadi miskin yaitu bodoh (jahil) ilmunya lemah, sebagai perbandingan gaji dokter yang operasi batu empedu beda dengan  kuli pengangkut batu. Kedua, malas bekerja (Kaslan) karena kita harus rajin dan berdoa agar terhindar dari penyakit malas.   Dan ketiga karena akses yang tertutup. Ada istilah jangan diberi ikan tapi berilah kail,masalahnya diberi kail tapi tidak diberi kolam.

Kemajuan Muhammadiyah juga karena pimpinannya rata-rata memiliki ciri “MUKIDI” (Muda, Kaya , Intelek. Dermawan, nspiratif) selain itu Muhammadiyah terus maju karena para pimpinan dan warga muhammadiyah selalu  Berderma dan amanah, suka ibadah dan menjaga ukhuwah.

 

Muhammadiyah suka bekerja sama dan tidak pernah merepotkan negara, dalam urusan politik, Kritik harus solutif, harus terus menjalin hubungan baik dg pemerintah yang  sah. Suka atau tidak suka harus tetap loyal tapi juga harus kritis. Kritis dan harmonis.  Dalam demokrasi pasti ada kekurangannya, tapi jangan sampai anti pemerintah.

DR H Abdul Mut’i, M.Ed selaku  Sekertaris Umum PP Muhammadiyah juga mengingatkan  kepada warga Muhammadiyah dalam pilkada warga Muhammadiyah harus menjadi pemilih yang cerdas dan  aktif. Harus di kritisi latar belakang dan programnya.

“Jangan terbuai dengan  janji- janji.buat kontrak politik yang sifatnya untuk kemajuan masyarakat, misalnya tidak akan korupsi , akan fokus kerja,  serta tidak mementingkan golongan ,adil kepada smua rakyat dan  amanah” Ungkapnya . ( Riza A. Novanto/FHD/ Hendra Apriyadi)

 

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE