Berita

Abdul Mukti Berikan Khutbah Wada’ pada Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung

PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG – Khutbah Wada’ Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung berlangsung pada hari Ahad (20/6/2021) mulai pukul 08.00 dan berakhir sampai pukul 12.00 Wib dan bertempat di Gedung IPHI Temanggung. Santri yang diwisuda berjumlah 193 orang yang terdiri dari unit Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan khutbah wada’ yang dilaksanakan secara Blended yang hanya dihadiri oleh para santri, para orang tua dan tamu undangan mengikutinya secara daring.

Thoriqul Ula yang mejadi ketua panitia, dalam pelaksanaannya mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah. MCCC Daerah Temanggung yang diketuai oleh dokter Khoitul Machis beserta para relawan, dilibatkan mengawal kegiatan dengan secrining secara penuh.” Alkhamdulillah saat pengecekan suhu badan para santri dan semua guru sebelum acara berlangsung, suhu badan kesemunya dibawah 38 derajat,” ujar dr Khoitul Mashis.

Direktur pondok Kyai Syamsuri Adnan, dalam memberikan sambutan menekankan kepada para santri yang telah lulus untuk tetap menuntut ilmu pengetahuan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. ” Kemajuan di berbagai bidang yang tidak terlepas dengan ilmu pengetahuan, akan memberikan maslakhah jika senantiasa mengedepankan nilai-nilai Keislaman,” ungkap Syamsuri Adnan dalam sambutannya.

Prosesi wisuda yang berlangsung secara tertib, terdokumentasi secara baik dan tertata. Karena dengan adanya dokumen tersebut menjadi suatu hal yang bernilai tinggi untuk keperluan jangka pendek maupun jangka panjang bagi para santri maupun bagi pondok.

Prosesi di akhir wisuda tahun 2020/2021 yang mengumumkan para santri teladan dari masing-masing unit, menjadi sesuatu yang istimewa dan dinanti-natikan. Adapun santri teladan tingkat madrasah tsnawiyah disandang oleh Salma Rizqi Assyifa dari Wonosobo putri Bambang Tri Hartono, tingkat madrasah Aliyah disandang oleh Bramasta Alfanda Subroto asal Purworejo putra Bapak Supomo Ari Subroto, tingkat sekolah menengah kejuruan disandang oleh Ulya Amalina putri BapakDedy Elan Sari asal Temanggung.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang memberikan tausiyah secara daring di penghujung acara, beliau memberikan pencerahan bagi para santri untuk berpikir luas dalam jangka panjang bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi penentu kemajuan seseorang di bidang apapun. Melalui SDM yang unggul, apapun yang ada akan bisa dimaksimalkan dan memberikan kesejahteraan baginya. Jika seseorang memiliki SDM yang rendah, maka tingkat kesejahteraanya akan rendah dan berbeda dengan seseorang yang mempunyai SDM unggul. Maka akan bisa mensejahterakan kepada orang lain.

“Bersyukurlah para santri telah dibekali ilmu pengetahuan selama di pondok pesantren, dengan ilmu yang telah dimiliki, menjadi bekal awal untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahun setinggi-tingginya,” pesan Abdul Mukti kepada para santri. ( A Khamid, MA Almatera)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE