Kiprah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal dalam Politik
PWMJATENG.COM, TEGAL – Pemuda Muhammadiyah menilai bahwa politik dan berpolitik bukanlah hal yang dilarang oleh agama. Dan Pemuda Muhammadiyah bukanlah organisasi anti politik. Bahkan sebaliknya, Pemuda Muhammadiyah menjadikan politik sebagai salah satu sarana dakwah yang paling efektif.
Pemuda Muhammadiyah meyakini bahwa kekuasaan politik merupakan ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia sebagaimana firman-Nya dalam surat al-An’am ayat 165.
Saatnya pemuda Muhammadiyah kabupaten Tegal berkiprah dalam politik. Berkenaan dengan hal tersebut Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab Tegal akan mengadakan dialog politik pada 8 Oktober 2017 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kab Tegal . yang akan menghadirkan Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy Dekan FISIP UMJ pakar Politik dan Abdullah Sungkar, ST.MT Mantan anggota DPRD Kota Tegal narasumber yang berbobot dan memiliki peran dalam ranah politik. Kedua narasumber akan mengupas tuntas dan memberikan motivasi kepada kader terbaik pemuda Muhammadiyah untuk berjihad Konstitusi dalam berpolitik.
Saat diskusi sore moci bareng Abdullah sungkar pada 4 Oktober 2017 menjelaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus berani secara induvidu melibatkan diri dalam kiprah politik dan Muhammadiyah harus berani mendorong kader-kadernya untuk maju dalam berpolitik. Pemuda Muhammadiyah itu harus mempunyai jalan keluar yang elegan bahwa para anggota pemuda muhammadiyah dipersilakan menempuhnya melalui partai politik.
Kedepan itu perlu didorong dibina secara organisasi kepada a para kader pemuda Muhammadiyah yang berminat dan memiliki kapasitas untuk berkiprah di ranah politik. Sehingga pemuda muhammadiyah memiliki daya juang tajdid dan memiliki kualitas serta itegritas tinggi selaku politis yang membawa misi gerakkanya. “ Pemuda Muhammadiyah Jangan hanya bisa membuat menjuala proposal” Namun tunjukan keberanianya untuk berperan didalam dunia politik.
Bagaimana kiprah pemuda Muhammadiyah dalam politik ?
Menurut Abdullah Sungkar mulai saat ini Pemuda Muhammadiyah harus aktifkan kajian budaya literasi dengan aktif mengamati pemberitaan di media cetak dan kaji permasalahanya. Kuatkanlah kopetensi pemuda Muhammadiyah yang di miliki untuk mengembangkan potensi dan fokus untuk mengimplementasikan dalam ranah politik. Berpolitiklah secara berlomba –lomba dalam kebaikan jangan mengharapkan dengan gaji yang didapatkan dengan hasil politik.
Tegakan dan tanamkan jihad Konstitusi didalam jati diri Pemuda Muhammadiyah ketika sudah berperan dalam dunia politik . Pemuda Muhammadiyah harus paham dengan Visi Muhammadiyah serta harus bisa membangun Leader ship pada dirisendiri. Kuasai media untuk memperkuat jaringan serta kuatkanlah budaya literasi, kritis serta selalu siap untuk berdakwah. ( Hendra Apriyadi)