PWMJATENG.COM, Kudus – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali membuat gebrakan dengan meresmikan gedung eComBi (Eco Modular Building) yang dirancang khusus untuk menunjang pembelajaran berbasis teknologi dan berkonsep kekinian. Berlokasi di Kampus 2 UMKU di Jalan Raya Kudus-Jepara, Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, peresmian gedung ini berlangsung pada Jumat (29/11/2024), bertepatan dengan 26 Jumadil Awal 1446 H.
Bangunan seluas 2.400 meter persegi ini cukup unik karena menggunakan 39 kontainer bekas sebagai bahan dasar, menjadikannya gedung modular terbesar di Jawa Tengah. Gedung ini dilengkapi dengan 16 ruang kelas, area rooftop lapang, serta fasilitas yang dirancang khusus untuk generasi Z.
Rektor UMKU, Edy Soesanto, menyebut gedung eComBi tidak hanya tahan gempa, tetapi juga memberikan fasilitas pendukung mahasiswa untuk berekspresi. “Di area rooftop, kami sediakan ruang bagi mahasiswa untuk bersantai, berdiskusi, atau sekadar menikmati suasana sambil ngopi. Harapannya, ini menjadi ruang kreatif bagi mereka,” jelasnya.
Proses pembangunan eComBi berjalan cepat, dimulai pada Juni 2024 dan rampung pada akhir November 2024. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti 2–4 unit pendingin ruangan (AC), televisi 60 inci di setiap ruang kelas, kursi kuliah baru, serta whiteboard berkualitas.
“Sebanyak 16 kelas kami siapkan dengan kapasitas 45–50 mahasiswa per kelas. Kami berharap fasilitas ini menarik lebih banyak mahasiswa untuk menjadi bagian dari UMKU,” tambah Edy Soesanto.
Baca juga, Peran Wakaf dalam Pendidikan Muhammadiyah
Penggunaan kontainer bekas untuk membangun gedung ini merupakan bagian dari prinsip circular economy. Proses ini melibatkan langkah reduce, reuse, dan recycle yang menghasilkan bangunan berkualitas dan representatif. “Gedung ini kami harapkan menjadi simbol transformasi pendidikan modern di Jawa Tengah,” ujar Edy.
Gedung ini pun menjadi fasilitas pendukung bagi UMKU untuk terus berkembang sebagai episentrum pendidikan. Dengan kombinasi teknologi modern dan prinsip keberlanjutan, UMKU optimis mampu mencetak lulusan berkualitas tinggi.
Strategi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa terus digencarkan. Pada tahun ajaran 2024–2025, UMKU menargetkan 2.000 mahasiswa baru. Dalam satu bulan sejak pendaftaran dibuka, sekitar 180 calon mahasiswa telah mendaftar, termasuk mahasiswa internasional dari Timor Leste dan Somalia yang direncanakan bergabung pada Februari 2025.
“Dengan hadirnya mahasiswa internasional, kami berharap UMKU semakin dikenal di tingkat global,” ujar Edy.
Peresmian gedung eComBi ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor UMKU, Ketua PWM Jawa Tengah, Ketua BPH, serta Majelis Dikti PP Muhammadiyah. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada pegawai UMKU dan pengukuhan Badan Pembina Harian (BPH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
