PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kunjungan budaya ke Pura Mangkunegaran sebagai bagian dari program “Pelestarian Aksara dan Angka Jawa melalui Komik Matematika Digital bagi Siswa Sekolah Dasar”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 19 Juni 2024, dan melibatkan siswa kelas 4 dari SD Negeri 02 Trengguli, Karanganyar, bersama dengan dua guru pendamping.
Para siswa dengan penuh antusias mengamati naskah-naskah kuno yang ditulis dengan aksara Jawa, koleksi perpustakaan Pura Mangkunegaran. Selain itu, mereka juga belajar sejarah Pura Mangkunegaran dan mengikuti pelatihan penulisan aksara Jawa di Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran.
Ketua Tim PKM-PM, Fayza Putri Chalistha, bersama anggota tim lainnya, Afifah Rani Permatasari, Athifah Wahyu Nurjannah, Insiana Aribatunnisah Syafif, dan Shakira Amarillis Hernanda, serta dosen pembimbing Sri Rejeki, berinisiatif melestarikan aksara dan angka Jawa melalui media komik matematika digital. “Kebanyakan siswa beranggapan bahwa belajar aksara Jawa itu sulit, oleh karena itu tim kami berinisiatif mengajak siswa belajar aksara Jawa dengan suasana yang berbeda melalui kunjungan budaya,” ujar Fayza, Rabu, 10 Juli 2024.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Kunjungan budaya ini dimulai dengan sambutan hangat dari pihak Pura Mangkunegaran. Sebelum pelatihan penulisan aksara Jawa, para siswa diajak tur keliling area pura. Pemandu menjelaskan sejarah Pura Mangkunegaran, dari pendiriannya hingga peran pentingnya dalam sejarah budaya Jawa. Siswa juga diajak melihat berbagai peninggalan sejarah yang ada di pura serta tulisan-tulisan aksara Jawa yang digunakan sebagai petunjuk pada papan nama tempat dan petunjuk arah.
Sorotan utama dari kunjungan ini adalah kesempatan untuk melihat naskah-naskah kuno yang ditulis dalam aksara Jawa. Di perpustakaan Pura Mangkunegaran (Reksa Pustaka), siswa dapat melihat langsung naskah-naskah tersebut dan mendengar penjelasan mengenai isi dan makna dari teks-teks kuno tersebut. “Naskah-naskah ini menjadi sumber belajar yang berharga bagi siswa dalam memahami penggunaan aksara Jawa dalam kehidupan sehari-hari dan dalam sejarah,” kata Fayza.
Setelah mengamati naskah kuno, siswa mengikuti sesi pelatihan aksara Jawa di Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran. Bersama dengan Tim PKM-PM dan Draweni, selaku pengelola Reksa Pustaka, siswa belajar mengenali dan menulis huruf-huruf aksara Jawa. “Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis aksara Jawa, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap budaya dan sejarah Jawa,” tambah Fayza.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha