Tragedi Serangan Israel di Kamp Bureij: 9 Warga Tewas Termasuk Anak-Anak
PWMJATENG.COM, Gaza – Sebanyak sembilan orang tewas dalam serangan Israel ke Kamp Bureij di pusat kota Gaza, termasuk lima anak-anak dan seorang perempuan, pada Minggu (16/6) sore. Rumah sakit tempat para korban dirawat, yakni Rumah Sakit Al Aqsa di Deir Al Balah, melaporkan bahwa korban tewas dan luka-luka telah dipindahkan ke sana. Jumlah korban juga telah dikonfirmasi oleh wartawan The Associated Press yang berada di lokasi.
Pasukan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan melalui saluran Telegram bahwa tim mereka telah dikirim ke lokasi serangan, yaitu rumah keluarga Al Khateeb. Namun, militer Israel belum memberikan komentar resmi terkait serangan tersebut.
Serangan udara ini terjadi pada saat warga Muslim merayakan Hari Raya Iduladha. Video yang dirilis menunjukkan situasi pascaserangan, di mana korban luka-luka dan tewas bergelimpangan di antara reruntuhan rumah. Puluhan warga tampak berusaha mencari korban di antara puing-puing reruntuhan.
Baca juga, Memakmurkan Masjid Muhammadiyah
Peristiwa ini menjadi bagian dari ketegangan yang berlangsung di Gaza, di mana Israel melancarkan serangan darat dan udara besar-besaran sebagai tanggapan terhadap serangan kelompok militan Hamas ke selatan Gaza pada 7 Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 37.800 warga Palestina tewas hingga hari Minggu (16/6), sementara 80.000 lainnya mengalami luka-luka akibat konflik yang berkepanjangan. Situasi ini telah menciptakan bencana kemanusiaan di Gaza, dengan lebih dari 80% penduduknya terpaksa meninggalkan rumah mereka. Badan-badan PBB memperingatkan bahwa Gaza menghadapi ancaman bencana kelaparan akut jika bantuan kemanusiaan tidak segera diberikan.
*Konten ini merupakan kerja sama pwmjateng.com dengan VOA Indonesia