PWMJATENG.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menggelar talkshow bertema “Sekolah Adiwiyata: Bersama Sekolah Muhammadiyah Membangun Generasi Peduli Lingkungan, Mewujudkan Lingkungan yang Lestari”. Acara ini dilaksanakan di Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu (5/6), dengan tema besar “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”.
Salah satu sesi penting dalam acara ini adalah Coaching Clinic, yang bertujuan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam mengimplementasikan program Adiwiyata. Alvin Qodri Lazuardy, Kepala SMP AT TIN UMP, terlihat antusias mengikuti sesi ini. Mengenakan baju coklat tua, Alvin mencatat setiap poin yang disampaikan dengan seksama, menunjukkan komitmen kuat untuk menerapkan pembelajaran tersebut di sekolahnya.
Wahid Karunia dari KLHK, yang mengenakan baju coklat muda, memimpin sesi Coaching Clinic dengan memberikan penjelasan rinci mengenai berbagai aspek penting dalam program Adiwiyata. Beliau membahas topik-topik seperti kebersihan, fungsi sanitasi drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, keanekaragaman hayati, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.
Selain itu, Wahid juga memperkenalkan aplikasi SIDIA, sebuah alat untuk memantau perkembangan sekolah-sekolah dalam program Adiwiyata. Beliau menekankan pentingnya aksi nyata dan verifikasi melalui aplikasi ini untuk terus meningkatkan level sekolah Adiwiyata. “Terus tingkatkan level sekolah Adiwiyata dengan aksi nyata dan lakukan verifikasi aplikasi SIDIA melalui link https://pusatpglhk.bp2sdm.menlhk.go.id,” pesan Wahid kepada para peserta.
Baca juga, Tafsir: Pancasila Adalah Pijakan Kita dalam Berbangsa dan Bernegara
Alvin Qodri Lazuardy merespon dengan baik arahan tersebut. Beliau berkomitmen untuk terus meningkatkan level sekolah Adiwiyata di SMP AT TIN UMP, menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan program ini dan memanfaatkan aplikasi SIDIA untuk memantau dan melaporkan kemajuan yang dicapai.
Acara ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak sekolah Muhammadiyah untuk berpartisipasi dalam program Adiwiyata, berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan mendidik generasi muda yang peduli lingkungan di Indonesia.
Dalam sesi tanya jawab, Alvin juga menambahkan, “Kami akan terus berupaya untuk menerapkan semua pembelajaran dari Coaching Clinic ini. Kami yakin bahwa dengan komitmen dan kerja keras, SMP AT TIN UMP dapat menjadi contoh sekolah Adiwiyata yang sukses.”
Dengan adanya acara ini, KLHK berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh sekolah di Indonesia dalam program Adiwiyata. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga lingkungan, tetapi juga untuk mendidik generasi muda agar lebih peduli dan berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Kontributor : Alvin Qodri Lazuardy
Editor : M Taufiq Ulinuha